Technology

Hyundai Ungkap Kemungkinan Ioniq 5 Biasa Dimodifikasi Jadi Ioniq 5 N

M Fadli Ramadan 29/07/2024 08:45 WIB

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi yang dijual Rp1,3 miliar.

Hyundai Ungkap Kemungkinan Ioniq 5 Biasa Dimodifikasi Jadi Ioniq 5 N. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi yang dijual Rp1,3 miliar. Bahkan, kendaraan ramah lingkungan yang berhasil menarik perhatian di seluruh dunia ini dirakit di Cikarang, Jawa Barat.

Sebagai informasi, Ioniq 5 N dibangun menggunakan basis Ioniq 5, dengan beberapa aspek yang telah disesuaikan. Hal ini menjadikannya mobil listrik bertenaga buas yang mampu memberi kesenangan tersendiri bagi pencinta motorsport.

Mobil listrik ini dibekali dengan dua motor listrik penggerak pada bagian depan dan belakang, sehingga mengusung spesifikasi berpenggerak seluruh roda (AWD). Ini memberikan akselerasi besar dan kecepatan mengagumkan pada mobil listrik tersebut.

"Sejak N Brand dikenalkan di seluruh dunia sebagai sub-brand Hyundai, semua orang tertarik kepada performing parts-nya baik di Eropa, Amerika, sampai Asia," kata Wakil Presiden Hyundai N and Motorsport, Till Wartenberg di arena GIIAS 2024, ICE BSD City, Tangerang, belum lama ini.

Menggunakan basis yang sama, Till mengungkapkan bahwa Hyundai Ioniq 5 biasa tidak bisa diubah begitu saja menjadi Ioniq 5 N. Pasalnya, ada sejumlah penyesuaian pada seluruh aspek mobil dengan alasan keamanan dan kenyamanan.

Kendati begitu, Till memberikan isyarat hal tersebut dapat terwujud karena Hyundai ingin terus memperluas N Brand ke seluruh dunia. Namun, hal tersebut tidak bisa terjadi dalam waktu dekat.

"Kalau di Korea Selatan, bisa aja memungkinkan (mengubah Ioniq 5 biasa jadi Ioniq 5 N) karena teknisi dan semua yang bersangkutan tentang N Brand berada di bawah naungan kami (Hyundai)," katanya.

"Kita ingin memperluas hal tersebut ke dunia, sehingga seluruh aspek pada N Brand bisa dibuat secara lokal, termasuk juga di Indonesia. Saya harap di masa depan, kita punya performing parts di sini. Sebab, orang Indonesia saya akui sangat menggemari modifikasi," katanya.

(Selfie Miftahul Jannah)

SHARE