Iklan YouTube Naik 15,5 Persen dengan Pendapatan Rp144 Triliun
Google dan YouTube pada 2022 mengalami penurunan penjualan iklan dimana YouTube turun hampir 8 persen, yang sebelumnya memiliki pendapatan sebesar USD85,33 M
IDXChannel - Pendapatan YouTube meningkat 15,5 persen menjadi USD9,20 miliar atau sekitar Rp144 triliun.
Ini adalah aplikasi media yang mencapai pendapatan tertinggi. Dilansir variety Sabtu (3/2/2024), pendapatan iklan YouTube ini sesuai ekspektasi. Hal ini menjadi kuat per iklanan di platform YouTube.
Google dan YouTube pada 2022 mengalami penurunan penjualan iklan dimana YouTube turun hampir 8 persen, yang sebelumnya memiliki pendapatan sebesar USD85,33 miliar menurut data keuangan.
“Kami senang dengan kekuatan yang berkelanjutan dalam Penelusuran dan kontribusi yang meningkat dari YouTube dan Cloud. Masing-masing pihak sudah mendapatkan manfaat dari investasi dan inovasi AI kami," ujar Sundar Pichai CEO Google seperti dikutip.
Mengenai pendapatan layanan berlangganan yang dikatakan Pichai diantaranya mencangkup YouTube Premium, YouTube Music, dan YouTube TV, kini menjadi bisnis pertahun senilai USD15 miliar atau sekitar Rp236 triliun.
YouTube shorts merupakan Vidio pendek yang di luncurkan untuk bersaing dengan TikTok. Vidio pendek ini memiliki pengguna akun lebih dari 2 miliar yang masuk setiap bulannya.
Rata-rata YouTube shorts dilihat 70 miliar setiap hari menurut Philipp Schindler wakil kepala google. Perusahaan YouTube dan google pada tahun ini memiliki sekitar 182.502 karyawan, turun 4,1 persen dari tahun ke tahun.
Perusahaan mengatakan membutuhkan setidaknya USD2,1 miliar atau sekitar Rp33 triliun untuk gaji karyawan dan biaya untuk pertahun.
(penulis magang sigit sri wibowo)
(SAN)