Technology

IMD Sebut Pabrikan Mobil Listrik China akan Kuasai Pasar Global di 2030

Muhammad Farhan 22/05/2024 07:03 WIB

Perusahaan otomotif asal China akan menguasai sepertiga pasar mobil listrik global pada 2030.

IMD Sebut Pabrikan Mobil Listrik China akan Kuasai Pasar Global di 2030 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel – The International Institute of Management and Development (IMD) baru merilis survei Future Readiness Indicator (FRI atau Indikator Kesiapan Masa Depan) 2024, yang menemukan bahwa pabrikan mobil listrik China mulai mempepet puncak industri otomotif dunia. 

Meski puncak tahta inivasi otomotif dunia masih dipegang oleh Tesla, perusahaan otomotif BYD asal Tiongkok tersebut berhasil mengalahkan perusahaan otomotif legendaris seperti Volkswagen bahkan Toyota. 

Direktur IMD Center for Future Readiness, Howard Yu menuturkan perusahaan otomotif asal China akan menguasai sepertiga pasar mobil listrik global pada 2030. Yu mengatakan, prediksi tersebut berdasarkan strategi perusahaan otomotif Cina yang memiliki harga bersaing dan inovasi yang agresif. 

“Pabrikan otomotif China mampu menguasai sepertiga pasar dunia mobil listrik 2030 karena imbas dari harga yang bersaing dan inovasi yang agresif,” ujar Yu dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024). 

Yu memandang kondisi tersebut bukan tanpa sebab, hal tersebut dibuktikan berdasarkan harga mobil listrik dari merek ternama China seperti Geely, Nio dan Li Auto. Ketiganya, lanjut Yu, berani membanderol kendaraan listrik mereka dengan harga terjangkau. 

“Langkah ini memberi produsen mobil listrik China keunggulan kompetitif dan menjadi ancaman serius bagi para pemanufaktur mobil asal Eropa,” tegas Yu. 

Yu bahkan mengungkapkan, ancaman serius ekspansi perusahaan otomotif Cina ini ditanggapi secara serius oleh pemerintah Amerika Serikat. Ia mengatakan, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menerapkan tarif pajak 100% atas merek otomotif Tirai Bambu tersebut.

“Tarif ini diberlakukan untuk melindungi pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat dari serbuan kendaraan listrik impor asal China,” terang Yu. 

Sebelumnya, Perusahaan mobil listrik asal China, BYD, merangsek mempepet puncak tahta raja inovasi otomotif dunia, Tesla di 2024. 

Dalam peringkat tersebut, Tesla di 2024 masih berada di puncak, namun disusul peringkat kedua oleh BYD asal China. Baru setelahnya, perusahaan otomotif legendaris asal Jerman, Volkswagen di peringkat ketiga dan disusul Stellantis NV asal Belanda di urutan keempat. Di peringkat kelima kembali dipegang perusahaan asal Asia, Hyundai Motor Co. Ltd yang berasal dari negeri Ginseng atau Korea Selatan. 

“Indikator tahunan FRI 2024 mengukur ketahanan masa depan dari 24 perusahaan otomotif dunia. Indikator ini mengurutkan peringkat berdasarkan tingkat inovasi yang dilakukan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,” ujar Yu. 

(SAN)

SHARE