Ini Kata Hyundai soal Sepinya Peminat Mobil Listrik Ioniq 6
Sedan listrik premium Hyundai Ioniq 6 sepi peminat, meski sudah mengaspal hampir satu tahun di Indonesia.
IDXChannel - Sedan listrik premium Hyundai Ioniq 6 sepi peminat, meski sudah mengaspal hampir satu tahun di Indonesia. Berbeda dengan BYD Seal, yang saat ini pemesanannya sudah mencapai ribuan unit dan lebih banyak terlihat di jalanan kota Jakarta.
Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, pasar yang disasar Ioniq 6 sangat terbatas. Sebab, sedan listrik mewah tersebut diperkenalkan sebagai kendaraan premium yang menawarkan kenyamanan dan kemewahan.
"Pada saat kita melakukan study, siapa sih yang beli mobil-mobil Ioniq 6? Itu adalah orang-orang yang pindah dari premium car orang yang punya BMW, Mercedes-Benz. Sekarang cuman punya Ioniq 6 cukup," kata Frans di Jakarta, dikutip pada Sabtu (26/10/2024).
Frans mengungkapkan, industri otomotif di Indonesia sangat dinamis. Disrupsi juga terjadi di kalangan konsumen, di mana mereka mencoba mengubah cara pandang terhadap kendaraan, terutama menyikapi mobil listrik harga di atas Rp1 miliar.
"Itu ada teorinya, jadi kalau misalnya seperti kalian untuk mencoba inovasi baru yang sifatnya disruptive technology apakah Anda mau spend uang sebegitu besarnya? Tapi ada beberapa golongan yang kita sebut inovator. Dia mengapresiasi produk-produk inovasi yang ada. Dan dia ingin jadi first mover sehingga mereka mau bayar lebih," ujarnya.
Sebagai informasi, Hyundai Ioniq 6 dibangun dengan mengusung konsep Electrified Streamliner dengan drag coefficient terendah, yakni 0,21. Sedan listrik ini menggunakan platfotm E-GMP dengan panjang wheelbase 2.950 mm.
Ioniq 6 menggendong baterai litium ion 77,4 kWh dengan klaim jarak tempuh 519 km (WLTP). Kemampuan daya jelajahnya di bawah Seal AWD dengan baterai 82,56 kWh sanggup tempuh 580 km sekali cas dengan pengukuran NEDC cycle.
(Dhera Arizona)