Technology

Ini Penjelasan Kemenperin Soal Subsidi Motor Listrik

M Fadli Ramadan 25/08/2025 20:14 WIB

Pemerintah belum juga menerapkan subsidi motor listrik yang berakhir pada Desember 2024.

Ini Penjelasan Kemenperin Soal Subsidi Motor Listrik (FOTO:iNews Media Geoup)

IDXChannel - Pemerintah belum juga menerapkan subsidi motor listrik yang berakhir pada Desember 2024. Kondisi ini membuat produsen motor listrik harus mengatur strategi dalam menarik konsumen untuk tetap berjualan.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebagai salah satu perumus subsidi motor listrik belum bisa memastikan kebijakan tersebut. Saat ini, hal tersebut masih dalam tahap koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait.

"Usulan-usulan datang dari industri yang diwakili asosiasi. Setelah sampai ke kami, usulan itu dibahas bersama pimpinan asosiasi dan kementerian atau lembaga terkait," kata Mahardi Tunggul Wicaksono, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin, di Jakarta, Senin (25/8/2025).

Tunggul mengatakan proses untuk menerbitkan aturan subsidi motor listrik harus melewati berbagai mekanisme. Tapi, diharapkan regulasi tersebut bisa diselesaikan dalam waktu dekat dan bisa direalisasikan tahun ini.

"Sejauh ini masih dalam proses. Kami menunggu arahan lebih lanjut. Karena sudah menjadi kebutuhan, kami terus diskusikan dengan kementerian dan lembaga terkait. Jadi ditunggu saja," ujarnya.

Sebagai informasi, subsidi motor listrik diterbitkan pada Maret 2023 dengan kuota sebesar 200.000 unit. Pada tahun lalu, jumlahnya menjadi 50.000 karena penyerapannya yang sangat rendah pada tahun sebelumnya.

Tapi karena peminat yang cukup besar, akhirnya kuota bertambah sebanyak 10.000 unit pada Agustus 2024. Ini menandakan respons yang sangat positif dari masyarakat terhadap kebijakan tersebut.

Kebijakan yang belum pasti membuat Polytron salah satu produsen motor listrik memberikan subsidi. Bahkan, mereka tidak ingin memikirkan keuntungan yang didapatkan karena memberikan subsidi Rp7 juta.

"Ya pasti (margin keuntungannya menipis), itu sudah pasti. Tapi Polytron kalau sudah terjun ke suatu bisnis, dalam hal ini motor listrik, pasti akan commit. Jadi biar kami yang ngurus di dapur, kami usahakan produk kami memenuhi kebutuhan konsumen. Kami tinggal tunggu bagaimana respons konsumen," kata Ilman Fachrian, Head of Product EV 2W Polytron Indonesia.


(kunthi fahmar sandy)

SHARE