Ini Tiga Motor Listrik Paling Favorit Masyarakat RI
Tiga merek motor listrik yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, yaitu Volta, Honda, dan Polytron.
IDXChannel - Tiga merek motor listrik yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, yaitu Volta, Honda, dan Polytron.
Hal itu terungkap dalam survei bertajuk "Electric Vehicle Dynamics: Unveiling Consumer Perspectives and Market Insights" yang dirilis oleh Populix.
CEO & Co-Founder Populix Timothy Astandu mengatakan, Volta sebesar 15 persen, Honda 15 persen, dan Polytron 13 persen. Menariknya, sebanyak 58 persen survei responden sudah mengetahui Honda sudah menjual motor listrik.
"Dari brand awareness-nya, atau paling tidak dari segi konsumen yang merasa 'oh ini merek saya tahu ada motor listriknya itu di Honda, Polytron, dan Viar'," ungkapnya kepada wartawan di Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024).
Lebih lanjut, data juga menunjukkan bahwa penggunaan motor listrik dengan tujuan utama untuk belanja kebutuhan sehari-hari (72 persen), mengunjungi teman atau keluarga (57 persen), antar-jemput teman atau keluarga (57 persen), bekerja (47 persen), dan perjalanan dalam kota (46 persen).
Konsumen merasa jarak tempuh motor listrik yang ideal untuk memenuhi kebutuhan itu adalah 74,93 km. Sementara, ekspektasi konsumen terhadap harga motor listrik rata-rata sebesar Rp18 juta. Sebanyak 31 persen dari responden menginginkan kecepatan motor listrik bisa sampai 100 km/jam.
"Di sini yang menarik ekspektasi konsumen terhadap harga motor listrik ini lumayan uniform, hampir setengah dari mereka berada di level Rp10-20 juta. Mungkin 22 persen yang ekspektasi lebih baik bisa di level Rp20 juta sampai Rp30 juta," ujar Timothy.
Selain itu, survey juga mengangkat karakteristik pengguna kendaraan listrik di Indonesia. Dalam survey tersebut membahas brand awareness atau ketertarikan masyarakat terhadap merek motor listrik.
Timothy menuturkan, berdasarkan hasil survey, ditemukan bahwa pengguna motor listrik sudah merasa seperti memakai motor bensin. Bahkan, jarak penggunaannya juga sudah cukup jauh dalam satu kalo perjalanan.
"Jarak perjalanan motor listrik ini penggunaannya lebih tinggi, ada 5-10 km, ada 10-25 km, dan bahkan ada 23 persen yang lebih dari 25 km. Frekuensi penggunaannya lumayan sering, yaitu setengah dari responden kita menggunakan motor listrik mereka, hampir setiap hari," kata Timothy.
Sebagai informasi, survey ini dilakukan terhadap 350 responden laki-laki dan perempuan berusia 25-55 tahun yang sudah menggunakan kendaraan listrik. Pertanyaan survey dikemas dalam bentuk kuesioner dengan format pilihan ganda tunggal, pilihan ganda kompleks, skala likert, dan jawaban singkat.
(YNA)