Inovasi AI Bisa Tangkal Serangan Siber
Teknologi yang lebih canggih sangat diperlukan dalam menangkal serangan siber yang terus meningkat seiring perkembangan zaman.
IDXChannel - Teknologi yang lebih canggih sangat diperlukan dalam menangkal serangan siber yang terus meningkat seiring perkembangan zaman.
Menurut National Technology Officer Microsoft Indonesia Panji Wasmana, dalam menjaga keamanan digital bisa dilakukan dengan memanfaatkan inovasi teknologi berupa artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Panji menyebut, AI dapat membantu para pengguna ruang digital hingga para defender kejahatan siber meningkatkan kemampuan dan sumber daya melalui berbagai aspek, baik sebelum maupun sesudah serangan.
"Kemampuan AI untuk memantau dan menganalisis volume data yang besar dapat membantu tenaga ahli mengidentifikasi anomali, pola, dan indikator ancaman, serta mengumpulkan intelligence ancaman dengan lebih cepat. AI juga dapat membantu para defender mendeteksi ancaman yang belum dikenali," kata Panji saat acara diskusi bersama media, Rabu (18/10/2023).
Panji menyampaikan, AI bisa berguna untuk mengotomatisasi dan melengkapi proses respons serangan, seperti membuat peringatan, menentukan prioritas tindakan, melakukan testing dan validasi akan tindakan, serta melakukan perbaikan.
Lebih lanjut ia juga mengatakan bahwa teknologi AI juga dapat memberikan informasi dan rekomendasi kontekstual sehingga membantu para ahli untuk merespons insiden lebih cepat dan lebih efektif.
Selain itu, para defender dapat menggunakan AI untuk melindungi pengguna dan aset mereka dari serangan siber dengan menegakkan kebijakan, aturan, dan kontrol. Menurutnya AI juga dapat melindungi pengguna dengan memverifikasi data perilaku serta mencegah kebocoran.
"Kejahatan siber tidak akan berhenti-dan justru akan menjadi semakin kompleks. Karenanya, adalah tugas kita untuk bertindak lebih cepat. Ketika penjahat siber memanfaatkan kecanggihan teknologi seperti AI untuk melakukan serangan yang lebih terarah dan merusak, mari manfaatkan AI untuk meningkatkan keamanan dan ketahanan kita," pungkasnya.
(DES)