Technology

Iran Tuduh WhatsApp Jadi Alat Mata-Mata Israel

Wahyu Dwi Anggoro 18/06/2025 07:39 WIB

Iran mendesak warganya untuk menghapus aplikasi pesan WhatsApp dari telepon pintar mereka.

Iran Tuduh WhatsApp Jadi Alat Mata-Mata Israel. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Iran mendesak warganya untuk menghapus aplikasi pesan WhatsApp dari telepon pintar mereka.

Dilansir dari AP pada Rabu (18/6/2025), Iran menuduh aplikasi tersebut mengirim informasi pengguna ke Israel.

Meta membantah WhatsApp menjadi alat mata-mata Israel. Perusahaan Amerika Serikat (AS) pimpinan Mark Zuckerberg itu menegaskan WhatsApp aman digunakan.

"Kami khawatir laporan palsu ini akan menjadi alasan untuk memblokir layanan kami," kata Meta dalam pernyataannya.

“Kami tidak melacak lokasi pasti Anda, kami tidak menyimpan catatan tentang siapa saja yang mengirim pesan, dan kami tidak melacak pesan pribadi yang dikirim," katanya.

 "Kami tidak memberikan informasi massal kepada pemerintah mana pun," kata Meta.

Meta menjelaskan WhatsApp menjalankan enkripsi dari ujung ke ujung. Pesan diacak sehingga hanya pengirim dan penerima yang dapat melihatnya.  

Namun, Pakar Keamanan Siber Universitas Cornell Gregory Falco mengatakan, orang yang ahli bisa mengolah informasi dari metadata WhatsApp yang tidak dienkripsi.

 “Jadi Anda dapat memahami berbagai hal tentang bagaimana orang menggunakan aplikasi tersebut dan itu telah menjadi masalah yang konsisten. Banyak orang tidak tertarik untuk menggunakan WhatsApp karena alasan itu,” katanya.

Selain WhatsApp, Meta juga merupakan perusahaan induk Facebook dan Instagram.

Iran telah memblokir akses ke berbagai platform media sosial selama bertahun-tahun.   WhatsApp dan Google Play dilarang pada 2022. Larangan tersebut dicabut akhir tahun lalu.

WhatsApp telah menjadi salah satu aplikasi pengiriman pesan terpopuler di Iran selain Instagram dan Telegram. (Wahyu Dwi Anggoro)

>
SHARE