Jaga Harga tetap Tinggi, Hyundai Klaim Pemeriksaan Ketat untuk Mobil Bekasnya
Hyundai Motors Indonesia memastikan kendaraan bekasnya memiliki nilai yang tinggi.
IDXChannel - Hyundai Motors Indonesia memastikan kendaraan bekasnya memiliki nilai jual yang tinggi. Hal tersebut dipastikan perusahaan dengan memperkuat layanan purna jualnya.
General Manager Hyundai Solusi Mobilitas Wahyu Seto menjelaskan bahwa seluruh kendaraan telah melalui proses pemeriksaan ketat, dan mendapatkan sertifikasi langsung dari agen pemegang merek (APM).
"Unit in operation yang sudah terjual dan di lapangan itu nanti kami cek dulu. Harga, sebetulnya salah satu transparansi kita di harga jual," kata Seto di Jakarta, belum lama ini.
Seto menyampaikan transparansi harga menjadi fokus utama mereka agar konsumen tidak perlu khawatir soal perbedaan nilai antara pembelian tunai maupun kredit. Ini dilakukan agar konsumen tetap merasa tenang saat membeli mobil bekas.
"Kami pernah punya kasus, dia (konsumen) beli Stargazer sudah window shopping keluar akhirnya ke sini. Dia merasa bahwa di HP lebih mahal. Tapi ketika kita hitung leasing itu sama dengan DP jauh lebih besar di sana. Harga dengan kualitas yang oke customer harusnya merasa aman," tuturnya.
Untuk kendaraan listrik, pemeriksaan dilakukan lebih detail dibandingkan mobil bensin. Setidaknya ada 100 titik yang juga mencakup pemeriksaan state of health (SoH) baterai. Hal ini sangat penting agar konsumen mendapatkan kondisi sebenarnya dari mobil listrik tersebut.
"Untuk EV kita ada tambahan SoH. Semua baterai kita pastikan berada di atas 95 persen. Perawatan berkala ke bengkel resmi kalau harga jual kembalinya mau tinggi. Selain itu jangan overcharge atau charge di bawah 20 persen," ucap Seto.
(NIA DEVIYANA)