Technology

Jatuh dari Ketinggian 4.000 Meter, Smartphone Ini Masih Berfungsi dengan Baik 

Tangguh Yudha/MPI 10/01/2024 02:00 WIB

Juru bicara (NTSB) menyebut smartphone yang ternyata iPhone itu diduga berasal dari penerbangan Alaska Airlines.

Jatuh dari Ketinggian 4.000 Meter, Smartphone Ini Masih Berfungsi dengan Baik. Foto: MNC Media,

IDXChannel - Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) mengumumkan bahwa mereka telah menemukan sebuah smartphone yang masih berfungsi baik setelah jatuh dari ketinggian 16.000 kaki atau sekitar 4.877 meter.

Juru bicara (NTSB) menyebut smartphone yang ternyata iPhone itu diduga berasal dari penerbangan Alaska Airlines yang memerlukan pendaratan darurat di Portland, Oregon, pada akhir pekan lalu setelah panel pintu penumpangnya lepas.

"Itu adalah salah satu smartphone yang dikumpulkan yang kemungkinan besar berasal dari penerbangan tersebut. Sejak itu smartphone diserahkan kepada Alaska Airlines” kata NTSB, dikutip dari The Guardian, Selasa (9/1/2024).

Diketahui bahwa smartphone semula ditemukan oleh seorang warga bernama Seanathan Bates. Bates sendiri dalam postingan di media sosial X juga telah mengunggah foto smartphone tersebut dan menjelaskan temuannya.

Ia mengaku menemukan iPhone tersebut yang masih berfungsi dengan baik di sebuah pinggir jalan dalam keadaan mode pesawat aktif dan baterai masih terisi 50%. Setelah itu temuannya diserahkan kepada pihak NTSB.

Sebelumnya terjadi kecelakaan pesawat yang melibatkan 171 penumpang dan 6 awak. Pesawat Alaska Airlines dengan nomor penerbangan 1282 mengalami masalah saat lepas landas dari Portland, Oregon, dalam perjalanan menuju Ontario, California.

Kala itu pintu pesawat tiba-tiba meledak dan terbuka pada ketinggian 16.000 kaki, menyebabkan sejumlah barang penumpang jatuh. Beruntung pesawat masih bisa berbalik dan mendarat kembali dengan selamat.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan pesawat ini karena tidak ada seorang pun yang duduk tepat di kursi dekat jendela di sebelah pintu yang meledak. Hanya saja seorang remaja bercerita dirinya sempat terpental sebelum akhirnya ditahan oleh penumpang lain. (NIA)

SHARE