Kala Ma'ruf Amin Menjajal Toyota Innova Zenix Hybrid
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi booth Toyota di ajang GIIAS 2024 yang menampilkan beragam kendaraan elektrifikasi.
IDXChannel - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi booth Toyota di ajang GIIAS 2024 yang menampilkan beragam kendaraan elektrifikasi.
Setibanya di booth Toyota, Ma'ruf Amin langsung disambut oleh Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto dan Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy.
Henry dan Anton pun terlihat tak sungkan menjelaskan mengenai pilihan kendaraan elektrifikasi. Bahkan, sejumlah produk yang ditawarkan sudah diproduksi secara lokal di pabrik mereka di Karawang, Jawa Barat.
Ma'ruf Amin terlihat terpukau dengan mobil hybrid Toyota, seperti Yaris Cross Hybrid dan Kijang Innova Zenix Hybrid. Kedua model tersebut juga menjadi primadona konsumen Indonesia.
Bukan hanya melihat-lihat, Wapres sempat duduk di balik kemudi Kijang Innova Zenix Hybrid yang dipajang di GIIAS 2024. Dia terlihat semringah sambil beberapa kali melontarkan pertanyaan kepada Anton, Henry, dan juga Ketua Umum Gaikindo Johannes Nangoi.
Ma'ruf Amin juga sempat meraba interior Zenix Hybrid untuk merasakan kualitas material yang digunakan. Dia terlihat terkesan dengan material yang digunakan pada kendaraan buatan lokal.
Dalam kesempatan tersebut, Anton menyampaikan usulan kepada Wapres terkait insentif untuk mobil hybrid. Mengingat, mobil tersebut juga memiliki dampak besar dalam mengurangi polusi udara.
Sebagai informasi, dalam sambutannya di pembukaan GIIAS 2024, Ma'ruf Amin menegaskan industri otomotif perlu terus dibangun. Mengingat ini merupakan industri yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia.
"Demi mencapai target 2045, peningkatan daya saing jadi kunci keberhasilan. Saya meyakini industiri otomotif nasional dapat ambil peran besar mengingat potensi besar yang kita miliki. Kemandirian industri otomotif nasional perlu terus dibangun dengan terus bangun ekosistem seperti produksi bahan baku dan industri perakitan dan pendukung," kata Ma'ruf Amin.
(YNA)