Technology

Kata Elon Musk soal Arab Saudi Dikabarkan Minta Bangun Pabrik Tesla di Negaranya 

Wahyu Sibarani 19/09/2023 06:39 WIB

Setelah Malaysia, Turki dan Arab Saudi dikabarkan meminta Elon Musk untuk membangun pabrik di negaranya.

Kata Elon Musk soal Arab Saudi Dikabarkan Minta Bangun Pabrik Tesla di Negaranya 

IDXChannel - Indonesia mendapatkan saingan berat dari negara lain yang berupaya menghadirkan pabrik mobil listrik Tesla. Setelah Malaysia, Turki dan Arab Saudi dikabarkan meminta Elon Musk untuk membangun pabrik di negaranya.

Adanya permintaan dari Arab Saudi terungkap melalui laporan Wall Street Journal, Senin (18/9/2023). Permintaan itu justru datang setelah Recep Tayyip Erdogan mengadakan pertemuan dengan Elon Musk di New York, Amerika Serikat, kemarin.

Saat pertemuan, Erdogan secara langsung meminta Musk untuk membangun pabrik di Turki. Hanya saja setelah itu, Arab Saudi, menurut Wall Street Journal juga ikut mengajukan permintaan yang sama.

Arab Saudi disebut sedang dalam pembicaraan awal dengan Tesla untuk mendirikan fasilitas manufaktur di sana, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.

"Arab Saudi telah mengajak Tesla dengan hak untuk membeli logam dan mineral dalam jumlah tertentu yang dibutuhkan perusahaan untuk pembuatan mobil listriknya dari berbagai negara," sebut Wall Street Journal.

Disebutkan Paultan, Arab Saudi memang tengah berupaya keras menghadirkan bisnis baru di luar minyak. Mereka sangat serius untuk memproduksi mobil listrik.

Bahkan saat ini Dana Investasi Publik Arab Saudi atau Public Investment Fund (PIF) telah mengucurkan dana besar untuk pembuatan mobil listrik. Salah satunya dengan memiliki saham besar di pesaing Tesla, Lucid.

Mereka juga telah mendirikan perusahaan mobil listrik patungan dengan Foxconn bernama Ceer Motors, yang berencana menjual EV dengan teknologi berlisensi dari BMW. 

Jadi sangat wajar jika akhirnya mereka juga ikut mengajak Tesla untuk ambil bagian dalam pengembangan mobil listrik di Arab Saudi.

Hanya saja Musk melalui akun X miliknya justru membantah laporan Wall Street Journal. "Lagi, berita salah dari Wall Street Journal," tulisnya singkat.

Meski menolak adanya rayuan dari Arab Saudi, Elon Musk pada Mei 2023 lalu memang berencana mendirikan pabrik baru pada akhir 2023. Saat ini perusahaan tersebut memiliki enam pabrik dan sedang membangun pabrik ketujuh di Meksiko di negara bagian Nuevo Leon utara.

(RNA)

SHARE