Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Baterai HP Cepat Drop
Baterai drop memang menjadi salah satu masalah yang kerap terjadi, terutama HP yang sudah lama digunakan.
IDXChannel - Cara mengatasi baterai handphone (HP) cepat drop sangat menarik untuk diulas. Bukan tanpa alasan, baterai drop memang menjadi salah satu masalah yang kerap terjadi, terutama HP yang sudah lama digunakan.
Jika ini terjadi, tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Tapi jangan khawatir karena mengatasi baterai HP cepat drop bisa dilakukan dengan beberapa langkah sederhana.
Bagaimana caranya? Simak langkah-langkahnya yuk.
Turunkan kecerahan layar
Cara pertama untuk mengatasi baterai HP cepat drop adalah dengan menurunkan kecerahan layar. Atur kecerahan serendah mungkin ketika sedang berada di dalam ruangan, disarankan untuk tidak melewati level kecerahan 50 persen agar konsumsi baterai tidak boros.
Selain itu, matikan juga kecerahan adaptif yang memang terkenal rakus daya baterai. Perlu diketahui bahwa selain dapat menghemat baterai HP, dengan mematikan kecerahan adaptif bisa meminimalisir masalah overheat pada perangkat yang digunakan.
Ambil waktu jeda
Di era digital seperti sekarang ini, HP bisa dibilang sudah menjadi perangkat yang tidak bisa dilepaskan dari genggaman. Namun bukan berarti selama 24 jam kita wajib terus menerus memainkannya. Kebiasaan ini jelas akan membuat data baterai HP cepat drop.
Ambil waktu jeda untuk melepaskan HP jika tidak terlalu dibutuhkan. Hindari scroll media sosial sesering mungkin untuk menghemat masa pakai baterai. Dan penting untuk selalu memanfaatkan kesempatan atau kekosongan untuk mengisi baterai HP.
Bersihkan RAM
Cara berikutnya yang bisa dilakukan adalah dengan membersihkan RAM. Jarang yang tahu bahwa RAM yang sudah sesak akan membebani kinerja HP menjadi lebih berat.
HP yang bekerja dengan sangat kuat ini tentunya juga akan membuat baterai jadi cepat drop.
Ada baiknya selalu tutup semua aplikasi yang sudah tidak digunakan untuk membersihkan RAM. Dengan begitu HP akan menggunakan daya pemrosesan seminimal mungkin, yang mana semakin sedikit daya pemrosesan yang digunakan, maka semakin hemat baterai.
Matikan semua konektivitas yang tidak perlu. Seperti diketahui bersama, semua konektivitas di perangkat akan mengonsumsi energi baterai.
Karenanya, matikan semua fitur-fitur yang tidak dipakai seperti konektivitas WiFi, NFC, GPS, Bluetooth, Mi Share, Hot Spot WiFi, dan lainnya. Gunakan fitur-fitur ini jika diperlukan saja.
(RNA)