Technology

Ketemu Bos TikTok dan YouTube di Paris, Erick Thohir: Mereka Siap Dukung Kreator RI

Suparjo Ramalan 27/07/2024 07:27 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru saja bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) Youtube Neal Mohan dan CEO TikTok

Ketemu Bos TikTok dan YouTube di Paris, Erick Thohir: Mereka Siap Dukung Kreator RI. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru saja bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) Youtube Neal Mohan dan CEO TikTok Shou Zi Chew di Paris, Prancis. 

Dia mengaku, pertemuan tersebut dilakukan di sela-sela dinner Komite Olimpiade Internasional (IOC) member dan tamu undangan di di Museum Louvre. Moment tersebut dibagikan Erick melalui akun Instagramnya, Jumat (26/7/2024). 

Dalam kesempatan itu, Erick memaparkan potensi ekonomi digital di Tanah Air yang diproyeksikan mencapai Rp4.500 triliun pada 2030. Hal ini sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara dengan nilai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara (Asean). 

“Dalam dinner di Museum Louvre saya juga bertemu dengan Neal Mohan - CEO Youtube dan Shou Zi Chew - CEO TikTok. Saya bicara tentang potensi digital ekonomi Indonesia akan mencapai Rp4.500 triliun dan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara,” ujarnya.

Baik bos TikTok dan YouTube, lanjut dia, siap mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Termasuk, mendorong kemajuan para kreator lokal. 

“Mereka percaya dan siap mendukung potensi digital ekonomi yang dimiliki Indonesia. Mereka juga siap untuk mendorong kreator dalam negeri dengan tetap menjaga kultur Indonesia yang baik ke seluruh dunia,” papar dia. 

Infrastruktur digital menjadi salah satu instrumen utama untuk mendongkrak cita-cita Indonesia sebagai negara maju yang diperkirakan bisa terealisasi pada 2045 mendatang.

Erick sebelumnya meminta TikTok memperbesar investasinya di Indonesia. Dia berpesan kepada bos TikTok agar tidak menjadi ‘stranger’ alias orang asing di Tanah Air.

Dia pun menantang bos TikTok agar berani menggelontorkan investasinya lebih tinggi di Indonesia daripada negara lain.

"TikTok harus berani investasi lebih dari negara lain, jadi tolong sampaikan ke bos-bos TikTok, saya sudah pernah ketemu, jangan jadi strangers di Indonesia,” ungkap Erick saat ditemui di kawasan Kota Tua Jakarta beberapa waktu lalu. 


(Dian Kusumo Hapsari)

SHARE