Ketimbang Mobil Listrik, Model Hybrid Disebut Lebih Cocok untuk Pasar Indonesia
Honda melihat saat ini mobil hybrid menjadi teknologi yang paling tepat bagi konsumen Indonesia dalam transisi ke era elektrifikasi.
IDXChannel - Pasar otomotif Indonesia saat ini dipenuhi mobil listrik (Battery Electric Vehicle/BEV) dari sejumlah produsen. Namun, Honda memiliki perspektif berbeda. Honda melihat saat ini mobil hybrid menjadi teknologi yang paling tepat bagi konsumen Indonesia dalam transisi ke era elektrifikasi.
Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor (HPM) Shugo Watanabe mengatakan pihaknya akan berusaha membimbing konsumen untuk menuju arah yang lebih baik. Hal ini dilakukan secara perlahan, tidak langsung melangkah jauh.
Langkah ini dilakukan dengan meluncurkan Honda HR-V e:HEV sebagai mobil hybrid pertama dari produsen asal Jepang itu yang dirakit di Indonesia. Teknologi strong hybrid yang dibenamkan membuatnya terasa seperti mobil listrik tapi tanpa harus melakukan pengisian baterai.
"Ini bukan hanya produk baru, tetapi langkah strategis pertama. Jembatan dari mesin konvensional ke sepenuhnya elektrifikasi, dirancang untuk memudahkan transisi tanpa mengubah kebiasaan sehari-hari," kata Watanabe di Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Berdasarkan riset, Watanabe mendapatkan hasil bahwa setiap rumah di Indonesia tidak mendukung pengisian daya baterai. Selain itu, infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) belum tersebar secara merata.
"Indonesia melangkah maju dengan elektrifikasi, tetapi infrastruktur pengecasan masih berkembang. Tidak setiap rumah memiliki akses untuk pengecasan, dan banyak pengendara masih menginginkan fleksibilitas, cepat mengisi bahan bakar, dan ketenangan pikiran," ujarnya.
Seperti diketahui, untuk mengisi daya baterai dengan sistem pengisian cepat dibutuhkan waktu sekitar 30-45 menit untuk 20-80 persen daya. Sementara pengisian di rumah dengan daya 7 kW dibutuhkan waktu sekitar 7-8 jam.
"Itulah mengapa hybrid sangat cocok dengan kondisi Indonesia sekarang: hemat bahan bakar, rendah emisi, tidak ada perubahan gaya hidup, cukup masuk dan mengemudi seperti biasa. Namun, dengan teknologi yang lebih pintar di dalamnya. Itulah mengapa hybrid tidak hanya relevan, ini adalah solusi yang tepat untuk sekarang," ucap Watanabe.
Sebagai informasi, saat ini Honda telah memasarkan sejumlah model hybrid, yakni CR-V e:HEV, Accord e:HEV, dan Civic RS e:HEV, sebagai model CBU alias dikirim utuh dari luar negeri. Sementara HR-V e:HEV dirakit secara lokal sehingga harga jualnya dapat ditekan, mulai Rp449 juta.
(NIA DEVIYANA)