Technology

KJRI Hong Kong Gunakan AI untuk Tingkatkan Perlindungan WNI

Wahyu Dwi Anggoro 01/02/2024 16:59 WIB

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong memanfaatkan inovasi teknologi untuk meningkatkan perlindungan bagi Warga Negara Indonesia (WNI)

KJRI Hong Kong Gunakan AI untuk Tingkatkan Perlindungan WNI. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong memanfaatkan inovasi teknologi untuk meningkatkan perlindungan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di kawasan tersebut. Salah satunya adalah hotline berbasis kecerdasan buatan (AI).

Baru-baru ini, KJRI Hong Kong menyampaikan laporan dan pertanggungjawaban publik atas kinerja pada 2023, dan rencana program kerja pada 2024. Salah satu program kerja utama KJRI Hong Kong tahun ini adalah peningkatan pelayanan WNI melalui penggunaan hotline berbasis AI dan tampilan website terbaru.​

"KJRI Hong Kong sebagai rumah dan wajah Indonesia di Hong Kong senantiasa melakukan pembenahan, peningkatan, pengembangan untuk memastikan pelayanan prima bagi WNI di Hong Kong," kata Konsul Jenderal RI untuk Hong Kong Yul Edison dalam keterangan persnya, Kamis (1/2/2024).

"Hal ini melalui koordinasi erat dengan unsur Pemerintah Hong Kong dan agen tenaga kerja, senantiasa responsif terhadap masukan yang terukur, fasilitasi penyelesaian kasus, inovasi pelayanan termasuk melalui hotline AI serta pengembangan dialog dengan berbagai pihak," lanjutnya.

Hotline KJRI Hong Kong memanfaatkan AI untuk mengumpulkan informasi umum, merespon dengan cepat pertanyaan yang masuk, serta mampu meneruskan kepada para penanggung jawab hotline apabila ditemukan kasus tertentu yang harus segera mendapatkan penanganan khusus. 

Selain hotline, KJRI Hong Kong juga mengembangkan website yang ramah pengguna sebagai sarana diseminasi informasi publik. Melalui website tersebut, WNI di Hong Kong dapat menemukan informasi penting mengenai beragam pelayanan KJRI Hong Kong terutama pelayanan kekonsuleran, paspor, keimigrasian, pelindungan, informasi sosial budaya dan ekonomi, rilis kegiatan KJRI Hong Kong serta informasi lainnya yang relevan.​

Pengembangan hotline berbasis AI ini dilakukan KJRI Hong Kong bekerja sama dengan Telin Hong Kong, salah satu BUMN Indonesia yang beroperasi di Hong Kong. 

Melengkapi media sosial yang sudah dimiliki KJRI Hong Kong yakni Facebook, Instagram, Twitter dan Youtube, keberadaan hotline berbasis AI dan website KJRI Hong Kong akan semakin melengkapi upaya perluasan penyebaran informasi kepada seluruh pemangku kepentingan di Hong Kong, utamanya WNI di Hong Kong.​​​ (WHY)

SHARE