Technology

Kontraktor Pekerja BYD Bantah Tuduhan soal Ada Tenaga Kerja Ilegal di Pabrik Brasil

Ibnu Hariyanto 29/12/2024 09:32 WIB

Kontraktor pekerja untuk pabrik mobil listrik BYD, Jinjiang Construction membantah tuduhan soal tenaga kerja ilegal di pabrik Brasil.

Kontraktor pekerja untuk pabrik mobil listrik BYD, Jinjiang Construction membantah tuduhan soal tenaga kerja ilegal di pabrik Brasil. (foto: MNC Media)

IDXChannel- Kontraktor pekerja untuk pabrik mobil listrik BYD, Jinjiang Construction membantah tuduhan soal tenaga kerja ilegal di pabrik Brasil. Tuduhan itu dinilai menyakiti hati pegawai.

Kasus ini mulai dengan temuan pejabat lokal di Bahia, lokasi pabrik BYD tentang didugaan pekerja ilegal. Pejabat itu menemukan 160 pekerja dari China yang dikontrak Jinjiang Construction Brazil Ltd masuk secara ilegal dengan kondisi yang memprihatinkan.

Dikutip dari Malaymail, Minggu (29/12/2024), kontraktor BYD, Jinjiang membantah tuduhan tersebut. Tuduhan tersebut sama saja merendahkan martabat orang China.

Jianjiang juga mempermasalahkan label budak pada temuan pejabat Bahia itu. Label budak itu membuat para pekerja sakit hati.

Sementara, anak perusahaan BYD di Brasil telah mengambil tindakan memutuskan kontrak dengan cabang Jinjiang yang bertanggung jawab atas pekerjaan di lokasi di Camacari.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum Bahia (MPT) dan pihak berwenang lainnya telah mengidentifikasi 163 pekerja yang tampaknya berada dalam kondisi seperti budak di perusahaan Jinjiang yang menyediakan layanan untuk BYD. 

MPT menyebut para pekerja tidur di tempat tidur tanpa kasur dan tidak memiliki lemari pakaian untuk barang-barang pribadi mereka, yang bercampur dengan persediaan makanan.

(Ibnu Hariyanto)

SHARE