Technology

Kurangi Emisi Karbon, Yamaha Produksi Motor Pakai Aluminium dan Plastik Daur Ulang

M Fadli Ramadan 31/07/2023 00:01 WIB

Yamaha mulai menggunakan aluminium dan plastik polipropilen (PP) daur ulang untuk produksi motor mereka.

Kurangi Emisi Karbon, Yamaha Produksi Motor Pakai Aluminium dan Plastik Daur Ulang (Foto MNC Media)

IDXChannel - Produsen otomotif harus memutar otak dalam mencari cara menekan emisi karbon ketika memproduksi kendaraan. Ini juga dilakukan Yamaha dengan Environmental Plan Yamaha Motor Group 2050, yang bertujuan untuk mencapai netralitas karbon.

Yamaha berusaha untuk beralih ke 100 persen penggunaan sumber daya yang berkelanjutan. Produsen asal Jepang itu secara aktif mengadopsi dan menggunakan lebih banyak bahan ramah lingkungan dan daur ulang.

Dari keterangan resmi yang diterima, Minggu (30/7/2023), sebagai langkah awal, Yamaha memperkenalkan dua contoh dalam upaya ini, yaitu menggunakan aluminium dan plastik polipropilen (PP) daur ulang. Kedua bahan tersebut diyakini menjadi cara tepat untuk mengurangi emisi karbon.

Aluminium adalah salah satu bahan baku terpenting dalam pembuatan sepeda motor dan suku cadangnya. Material ini menyumbang sekitar 12 hingga 31 persen dari total berat kendaraan (berdasarkan riset internal Yamaha Motor pada 2022).

Proporsi ini jauh lebih tinggi daripada kendaraan lainnya. Jadi, pengadopsian bahan ramah lingkungan dan bahan daur ulang untuk sepeda motor adalah salah satu pendekatan yang sangat efektif untuk mengurangi emisi karbon.

Bukan hanya aluminium, Yamaha juga mulai beralih ke bahan baku mentah yang ramah lingkungan dengan penggunakan plastik daur ulang PP. Selama bertahun-tahun Yamaha Motor telah bekerja untuk mempromosikan penggunaan alternatif daur ulang untuk bahan resin yang digunakan pada body sepeda motor.

Yamaha berhasil mengembangkan plastik PP daur ulang ramah lingkungan yang akan diterapkan pada model 2023 dan ditujukan untuk pasar ASEAN. Plastik ini dibuat hanya dari bahan pre-consumer, seperti purging compound (bahan pembersih mesin) dan sisa yang dihasilkan dalam proses produksi bahan kimia dan cetakan (molding).

Dibandingkan dengan bahan PP daur ulang konvensional, alternatif yang dikembangkan Yamaha ini dapat meningkatkan kekuatan suku cadang. Tapi ini tetap mempertahankan desain yang dapat digunakan untuk cetakan body samping moto dan fenders.

Ke depannya, Yamaha Motor berencana untuk lebih meningkatkan rasio penggunaan bahan daur ulang tersebut di sepeda motor. Kemudian, secara bertahap mengadopsinya di kategori produk lainnya.

Langkah ini merupakan komitmen Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) untuk mencapai Net Zero Carbon (Carbon Neutral) pada 2035. Penggunaan plastik daur ulang terbaik mulai digunakan pada produksi motor tahun ini.

“Yamaha Indonesia selalu berusaha menyelaraskan semua aktivitas dengan lingkungan, melalui ragam inisiatif termasuk inovasi teknologi pada produk, proses produksi dan bahan baku yang lebih ramah lingkungan,” tulis Yamaha dalam keterangan resminya.

(FAY)

SHARE