Laba Huawei Anjlok 32 Persen Meski Rajai Pasar Smartphone China
Huawei Technologies mengalami penurunan laba hampir sepertiga pada paruh pertama tahun ini, meskipun berhasil merebut kembali tahta di pasar ponsel pintar China
IDXChannel - Huawei Technologies mengalami penurunan laba hampir sepertiga pada paruh pertama tahun ini, meskipun berhasil merebut kembali tahta di pasar ponsel pintar China.
Dilansir dari South China Morning Post pada Sabtu (30/8/2025), laba bersih selama periode tersebut turun 32 persen secara tahunan menjadi 37,2 miliar yuan, sementara pendapatan tumbuh empat persen menjadi 427 miliar yuan.
Huawei tidak memberikan penjelasan apa pun atas penurunan laba tersebut, tetapi mengatakan pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan (R&D) pada semester pertama naik sembilan persen menjadi 97 miliar yuan, setara dengan 23 persen dari pendapatannya.
Sebagai perbandingan, pengeluaran R&D perusahaan pada periode yang sama tahun lalu setara dengan 22 persen dari pendapatannya.
Pada kuartal II-2025, Huawei kembali menduduki puncak pasar ponsel pintar domestik untuk pertama kalinya dalam empat tahun, mengirimkan 12,5 juta unit dan menguasai 18 persen pangsa pasar pada periode tersebut.
Namun, pengirimannya turun 3,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menurut firma riset pasar IDC.
Selain ponsel pintar, Huawei telah berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) di tengah sanksi Amerika Serikat (AS), termasuk sistem operasi buatannya sendiri HarmonyOS, model AI Pangu, dan sumber daya komputasi yang ditenagai oleh chip AI Ascend miliknya sendiri.
Pekan ini, Presiden Departemen Manajemen Kualitas, Proses Bisnis, dan Teknologi Informasi Huawei Tao Jingwen mengatakan, perusahaan telah membangun ekosistem yang sepenuhnya independen dari AS. (Wahyu Dwi Anggoro)