Laba Huawei Meroket 564 Persen, Rebut Pasar Apple di China
Laba Huawei Technologies Co naik selama empat kuartal berturut-turut
IDXChannel - Laba Huawei Technologies Co naik selama empat kuartal berturut-turut, sebagai tanda bahwa perusahaan teknologi China ini sedang merebut pangsa pasar dari Apple Inc dan pesaing smartphone lainnya.
Dilansir melalui Bloomberg, menurut pengajuan dari perusahaan induk Huawei yang diposting ke situs web Pusat Pendanaan Antarbank Nasional di China, perusahaan yang berbasis di Shenzhen ini melaporkan laba bersih sebesar 19,6 miliar yuan (Rp43 triliun) pada kuartal Maret, naik 564 persen.
Penjualan pada kuartal pertama naik 37 persen menjadi 178,5 miliar yuan. Perusahaan tidak memberikan rincian penjualan untuk berbagai segmen bisnis dalam pengajuannya.
Lonjakan fenomenal dalam pendapatan ini menggarisbawahi kebangkitan Huawei meskipun ada sanksi AS. Pengiriman smartphone perusahaan melonjak 70 persen pada kuartal pertama, menurut firma riset Counterpoint, setelah perusahaan tersebut secara tak terduga bangkit kembali tahun lalu dengan ponsel 5G baru yang ditenagai oleh chip 7-nanometer canggih buatan China meskipun ada sanksi AS.
Sebaliknya, perkiraan Counterpoint, penjualan iPhone milik Apple di China turun 19 persen selama kuartal Maret.
Awal bulan ini, Huawei meluncurkan seri smartphone Pura 70 barunya dengan chip yang sedikit ditingkatkan. Hal ini menunjukkan kemampuannya untuk mempertahankan produksi semikonduktor canggih dan meningkatkan tekanan pada Apple di wilayah asalnya.
Menurut pemeriksaan pasar yang dilakukan oleh analis Jefferies yang dipimpin oleh Edison Lee, seri Pura 70 terjual habis dalam waktu dua hari setelah peluncurannya.
Huawei juga membuat kemajuan pada chip AI dengan Ascend GPU-nya. Kepala Eksekutif Nvidia Corp Jensen Huang menyebut perusahaan China itu sebagai pesaing yang tangguh.
(DKH)