Technology

Langkah yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Gempa Bumi saat Mengemudi

M Fadli Ramadan 26/02/2024 09:15 WIB

Sejumlah hal berikut perlu dilakukan pengendara saat gempa bumi terjadi. Hal ini agar pengemudi terhindar dari hal-hal tak diinginkan ketika berkendara.

Langkah yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Gempa Bumi saat Mengemudi. (Foto MNC Media)

IDXChannel – Sejumlah hal berikut perlu dilakukan pengendara saat gempa bumi terjadi. Hal ini agar pengemudi terhindar dari hal-hal tak diinginkan ketika berkendara.

Seperti diketahui, gempa berkekuatan Magnitudo 5,7 terjadi di Bayah, Banten, Minggu (25/2/2024), malam pukul 20.07 WIB. Getaran yang dihasilkan membuat sejumlah rumah mengalami kerusakan.

“Bencana alam seperti gempa bumi dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Utamakan keselamatan diri. Perlu diketahui juga cara praktis untuk menyelamatkan diri dan kendaraan supaya terhindar dari masalah seperti kecelakaan atau tertimpa obyek yang roboh,” kata Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Irmansyah Tara dalam keterangan resminya, Senin (26/2/2024).

Gempa bumi dengan magnitudo yang cukup besar kerap mengakibatkan rumah dan jalanan rusak. Tak jarang kendaraan juga menjadi korban, baik itu tertimpa pohon tumbang maupun longsor akibat guncangan tinggi.

Oleh karena itu, langkah antisipasi diperlukan saat terjadi gempa bumi. Meski terkadang saat bencana alam gempa bumi terjadi, kerap tak terasa ketika sedang berkendara.

Nah, ada beberapa tanda-tanda yang dapat dilihat ketika gempa bumi terjadi saat sedang berkendara. Pengendara bisa melihat dari kondisi sekitar, seperti pohon bergoyang secara tidak wajar atau orang-orang berhamburan keluar dari rumah atau gedung.

Apabila hal tersebut terjadi, pengendara tak boleh panik, terlebih saat mobil bergoyang tanpa kendali. Pengendara harus tetap fokus pada kondisi jalan di depan, mengingat ada risiko pohon atau bangunan roboh, jalan retak, dan tanah longsor.

Langkah berikutnya adalah segera mengangkat kaki dari pedal gas dan kurangi kecepatan secara perlahan. Jangan mengerem mendadak karena akan membahayakan pengemudi di belakang.

Amati situasi, jika tidak ada masalah yang berbahaya, maka pengendara boleh meneruskan perjalanan. Namun, sebaiknya berhenti sejenak untuk mengecek kondisi mobil dan jalan yang akan dilewati.

Nyalakan lampu hazard, tunggu sampai situasi tenang dan terkendali. Pastikan seluruh penumpang dalam kondisi baik. Perhatikan kondisi kendaraan, untuk memastikan tidak ada kerusakan terjadi.

Utamakan safety driving dan kendalikan emosi agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kecelakaan. Segera tinggalkan mobil dan cari lokasi tinggi yang cukup aman bagi yang berada di daerah pesisir pantai ketika ada peringatan tsunami.

Cara terbaik ketika terjadi gempa bumi dengan gucangan cukup besar adalah menepikan mobil di lokasi terbuka tanpa gedung atau bangunan tinggi. Ini diperlukan agar pengendara dapat melakukan tindakan selanjutnya jika terjadi gempa susulan.

(YNA)

SHARE