Technology

Lawan Euforia AI, Michael Burry Ambil Posisi Short di Saham Nvidia dan Palantir

Rahmat Fiansyah 05/11/2025 11:30 WIB

Michael Burry mengambil posisi short pada saham Nvidia Corp dan Palantir Technologies Inc.

Michael Burry mengambil posisi short pada saham Nvidia Corp dan Palantir Technologies Inc. (Foto: Dok. Nvidia)

IDXChannel - Investor legendaris yang terkenal lewat film "The Big Short", Michael Burry mengambil posisi short pada saham Nvidia Corp dan Palantir Technologies Inc. Langkah ini mencerminkan strategi kontrarian Burry melawan euforia investor atas tren kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Melalui Scion Asset Management miliknya, Burry yang memprediksi krisis finansial 2008 membeli opsi beli (put option) pada saham Nvidia dan Palantir, di samping Halliburton Co. dan Pfizer Inc.  Dengan posisi itu, dia akan meraih keuntungan dari penurunan harga saham.

Pada perdagangan kemarin, saham Palantir yang menaikkan outlook pendapatan tahun 2025, turun lebih dari 10 persen setelah valuasi sahamnya dinilai terlalu mahal. Sementara itu, saham Nvidia juga melemah 2,9 persen.

"Secara teori, saya tidak menentang short selling, tapi maksud saya adalah ambillah keputusan yang mulia," kata Chief Executive Officer (CEO) Palantir, Alex Karp dikutip dari Bloomberg, Rabu (5/11/2025).

Dia juga menilai, gagasan untuk mengambil posisi short pada saham-saham seperti Palantir dan Nvidia merupakan ide yang "gila".

Investor belakangan mulai khawatir dengan maraknya transaksi sirkular antar perusahaan AI seperti OpenAI dan Nvidia, yang memicu dugaan bahwa ledakan AI saat ini didorong secara artifisial.

Lewat akun media sosial X, Burry mengunggah foto karakternya dalam film The Big Short sekaligus memperingatkan risiko bubble.

Namun, pandangan negatif Burry atas saham-saham AI bukan pertama kali dilakukan. Di kuartal I-2025, manajer dana itu juga menjual seluruh portofolio saham miliknya dan memasang opsi beli pada saham-saham raksasa teknologi.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE