Technology

Lebih Bagus Internet Satelit atau Kabel? Fungsi Saling Melengkapi, Ini Penjelasannya

Kurnia Nadya 29/11/2023 16:05 WIB

Internet satelit dan internet kabel saling melengkapi. Bagi pengguna yang tinggal di kota besar, internet kabel dapat menjadi pilihan utama.

Lebih Bagus Internet Satelit atau Kabel? Fungsi Saling Melengkapi, Ini Penjelasannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannelLebih bagus internet satelit atau kabel? Kedua jaringan internet ini memiliki keistimewaannya masing-masing. Bagus atau tidak internet satelit ataupun internet kabel, tergantung pada siapa pemakainya. 

Berdasarkan jenis transmisinya, koneksi internet terbagi menjadi dua, yakni internet satelit dan internet kabel. Jenis transmisi yang paling umum digunakan konsumen yang tinggal di kota-kota besar adalah internet kabel. 

Dikutip dari website resmi Linknet Id (29/11), internet satelit merupakan jaringan internet yang menggunakan satelit—yang mengorbit di luar angkasa—untuk memancarkan sinyal ke area di bumi yang berada dalam cakupan satelit tersebut. 

Internet satelit membutuhkan alat bernama VSAT atau Very Small Aperture Terminal untuk menerima sinyal. Bentuk alat ini serupa piringan dengan diameter sekitar empat meter. Sinyal yang diterima VSAT lantas akan dipancarkan ke gawai dan komputer.

Alat VSAT bisa ditanam di tanah ataupun di pasang di atas atap. Ada beberapa jenis VSAT yang kini digunakan, yakni KU-Band, KA-Band, dan C-Band. Karena sinyal didapat dari transmisi satelit, internet satelit memiliki beberapa kelebihan, antara lain: 

Sementara internet kabel adalah jaringan internet yang memanfaatkan transmisi dari kabel yang ditanam di bawah tanah. Proses koneksinya lebih rumit dan lebih panjang dibanding transmisi satelit. 

Pertama-tama, data yang disimpan di data center akan dikirim dengan angka biner ke serat optik. Dalam praktiknya, serat optik kerap disatukan dalam sebuah kabel agar tidak mudah putus. 

Kabel optik inilah yang ditanam dari pusat data center ke daerah kantor atau hunian penggunanya. Biasanya, pemasangan dan penanaman kabel optik ini melewati jalanan, perbukitan, ataupun area laut. 

Kemudian, jika pengguna mengakses internet lewat gawai atau laptop, data dari serat optik akan dikirim ke menara Base Transmission Receiver (BTS) menggunakan jaringan elektromagnetik. 

Namun jika pengguna mengaksesnya lewat kabel secara langsung, maka pengguna membutuhkan router atau modem, dan kabel ethernet. Saat ini, ada dua jenis internet kabel yang sering digunakan, yakni dial-up dan ADSL. 

Dial-up merupakan koneksi internet menggunakan kabel telepon biasa yang disambungkan ke modem atau komputer. Modem berfungsi untuk mengubah sinyal audio menjadi sinyal yang dapat mengirimkan data. 

Sementara ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah koneksi internet dengan modem dan kabel telepon, namun secara otomatis dapat membatasi sinyal telepon ketika internet digunakan. Jadi, akses internet tidak terganggu panggilan telepon yang masuk ataupun keluar.

Kelebihan dari internet kabel antara lain biaya yang terjangkau, tidak mengharuskan pengguna memasang alat sendiri, jaringannya cepat dan stabil, jangkauan sinyal yang luas, dan transmisi data tidak terganggu kondisi cuaca. 

Lantas, lebih bagus internet satelit atau kabel? Jawabannya, tergantung di mana lokasi pengguna. Sebab kedua jenis jaringan ini bersifat saling melengkapi. Jika pengguna tinggal di kota besar yang sudah memiliki jaringan kabel optik dan BTS yang telah terbangun. 

Maka ia dianjurkan untuk memakai internet kabel. Namun jika pengguna tinggal di daerah pedalaman yang belum memiliki jaringan kabel optik dan menara BTS karena medan yang sulit ditempuh, maka ia dianjurkan untuk menggunakan internet satelit. 

Itulah sekilas informasi tentang lebih bagus internet satelit atau kabel yang patut diketahui. (NKK)

SHARE