Technology

Marak Tersebar Aplikasi Berbahaya yang Bisa Bobol Rekening, Modusnya Beragam

Rizki Setyo Nugroho 07/12/2022 11:47 WIB

Saat ini marak beredar aplikasi berbahaya yang bisa bobol rekening di kalangan pengguna Android.

Marak Tersebar Aplikasi Berbahaya yang Bisa Bobol Rekening, Modusnya Beragam (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Saat ini marak beredar aplikasi berbahaya yang bisa bobol rekening di kalangan pengguna Android.

Para pengguna ponsel dengan sistem operasi Android diresahkan dengan keberadaan oknum yang menyamar sebagai kurir ekspedisi. Oknum tersebut diduga melakukan praktek social engineering atau Soceng yang membuat korban tidak menyadari bahwa dirinya sedang diperdaya.

Aplikasi Berbahaya yang Bisa Bobol Rekening

Hal ini bermula ketika sebuah foto yang berisikan percakapan dalam aplikasi WhatsApp yang viral di media sosial. Isi percakapan tersebut menunjukkan ada seorang oknum yang mengaku sebagai seorang kurir dari ekspedisi ternama di Indonesia. Ia lalu menginformasikan bahwa ada sebuah paket yang ditujukan kepada korban tersebut.

Sang oknum pun mengirimkan sebuah file yang dinamai “LIHAT Foto Paket”. Namun, file tersebut sebenarnya bukanlah sebuah foto, melainkan sebuah aplikasi yang berbahaya dan ditujukan untuk mengambil data-data penting korban yang terhubung ke dalam ponsel serta berpotensi untuk mengambil saldo dari rekening bank korban. 

Sebagai tambahan informasi, file foto harusnya memiliki ekstensi .jpg, .png, .jpeg, atau yang lainnya. Sedangkan .apk merupakan sebuah ekstensi yang digunakan oleh sebuah aplikasi dalam sistem operasi Android. 

Aplikasi yang terinstal dari file yang dikirimkan oleh oknum kurir tersebut diduga akan berjalan di latar belakang, jadi tidak ada aplikasi baru yang terlihat terinstal di ponsel korban. 

Modus Penipuan Soceng

Mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa metode penipuan dengan menggunakan social engineering atau Soceng sedang marak terjadi. Social engineering sendiri merupakan sebuah modus penipuan yang digunakan untuk memanipulasi pikiran atau psikologis seseorang agar nantinya bisa memberikan data-data penting. 

Ada banyak sekali media yang digunakan para oknum atau penipu dalam melaksanakan Soceng, dan yang paling marak adalah media sosial. Biasanya, oknum atau penipu menargetkan orang-orang yang tidak melek teknologi, termasuk para orang tua. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap informasi yang diberikan oleh oknum-oknum tersebut. Pastikan bahwa informasi yang Anda dapatkan adalah informasi resmi dengan bertanya kepada akun media sosial atau kontak perusahaan terkait.

Itulah sedikit informasi mengenai aplikasi berbahaya yang bisa bobol rekening yang sedang marak tersebar.

SHARE