Technology

Mark Zuckerberg Bangun Properti Anti Kiamat seharga Rp1,5 Triliun, Intip Penampakannya

Wahyu Sibarani 18/12/2023 17:56 WIB

CEO Meta Mark Zuckerberg membangun sebuah properti di Hawai dengan harga yang fantastis yakni USD100 juta atau setara Rp1,5 triliun.

CEO Meta Mark Zuckerberg membangun sebuah properti di Hawai dengan nilai fantastis. Kabarnya dilengkapi bunker antikiamat. (Foto: Wired)

IDXChannel - CEO Meta Mark Zuckerberg membangun sebuah properti di Hawai dengan harga yang fantastis yakni USD100 juta atau setara Rp1,5 triliun. Properti itu makin fenomenal karena kabarnya dilengkapi bunker antikiamat

Dilansir dari laman Wired, Senin (18/12/2023) properti yang ada di wilayah Kauai, Hawai masih dalam proses pembangunan. Hal ini diketahui setelah Wired mengunjungi langsung properti tersebut. 

Di lokasi pembangunan saat ini hanya terlihat lahan yang sangat luas dengan beberapa material bangunan telahdisiapkan. Informasi yang didapatkan dari lokasi langsung justru sangat minim. 

Pekerja yang ada di lokasi tersebut disebutkan Wired telah meneken kontrak untuk tidak membicarakan proyek tersebut.

"Kontrak itu bukan formalitas belaka. Ada beberapa pekerja yang diberhentikan karena ketahuan mengunggah lokasi tersebut ke sosial media," tulis Wired. 

Lahan yang digarap oleh para pekerja memang sangat istimewa. Properti tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 1.400 hektare. Yang bikin fantastis lagi properti itu akan memiliki bunker antikiamat seluas 5.200 meter persegi. 

Wired sendiri sudah hitung-hitungan dengan biaya pembangunan properti itu. Diperkirakan uang yang akan dikeluarkan Mark Zuckerberg akan mencapai USD270 juta  atau sekitar Rp4,16 triliun.

Wired sendiri menduga ada alasan khusus kenapa Mark Zuckerberg mendirikan megaproperti itu di Kauai. Berbeda dengan wilayah lainnya di Hawaii, Kauai justru masuk kategori wilayah terpencil.

Masyarakat yang tinggal di Kauau tercatat hanya 73.000 orang. Ditambah, wilayah itu juga jarang dikunjungi. Jadi ketenangan Mark Zuckerberg dan keluarganya bakal tidak terganggu. 

Meski sama sekali tidak bisa melihat langsung properti tersebut, Wired justru berhasil mengulik rencana pengembangan dari otoritas setempat. Dari data yang mereka himpun properti itu akan terdiri dari beberapa kompleks. 

Rencananya ada selusin bangunan yang berdiri di lokasi itu. Selain itu ada 30 kamar tidur dan 30 kamar mandi yang berpusat di sekitar dua rumah besar.  Gedung-gedung itu nantinya akan berisi berisi beberapa lift, kantor, ruang konferensi, dan dapur berukuran besar. 

Selanjutnya di kawasan hutan yang ada di properti itu direncanakan berdiri 11 rumah pohon berbentuk cakram. Rumah pohon itu akan terhubung dengan jembatan tali yang  memungkinkan pengunjung untuk menyeberang dari satu bangunan ke bangunan berikutnya.

Bangunan lainnya antar alain adalah gym standar internasional, kolam renang, sauna, bak mandi air panas, kolam air dingin, dan lapangan tenis. Sleuruh bangunan nantinya akan membutuhkan akses yang canggih. Rencananya setiap orang hanya bisa masuk dengan dengan penggunaan keypad. 

Bagaimana dengan bunker antikiamat? Wired mengatakan  bunker itu akan terpisah sendiri. Yang menarik di lahan itu Mark Zuckerberg juga akan bercocok tanam dan bertani. Bisa jadi hal itu dilakukan apabila bencana kelaparan terjadi dan Mark Zuckerberg serta keluarganya sudah sangat siap mengantisipasi. 

(NIY)

SHARE