Technology

Melebihi Target, Startup ShopBack Raih Total Pendanaan Seri F Rp3,12 Triliun

Indah Mulyani 14/12/2022 22:49 WIB

ShopBack dikabarkan telah mengumpulkan total USD200 juta sekitar (Rp3,12 triliun) dalam peraihan pendanaan Seri F.

Melebihi Target, Startup ShopBack Raih Total Pendanaan Seri F Rp3,12 Triliun (Dok.ilustrasi/MNC)

IDXChannel - Startup platform reward cashback dan belanja ShopBack dikabarkan telah mengumpulkan total USD200 juta sekitar (Rp3,12 triliun) dalam peraihan pendanaan Seri F dan dalam status oversubscribe. 

Dilansir dari The Edge Singapore pada Rabu (14/12), penutupan perolehan pendanaan setelah ada tambahan modal ekuitas sebesar USD30Juta melalui investasi strategis dari bank Australia Westpac Banking Corporation. Hal ini merupakan lanjutan dari pengumuman sebelumnya terkait tahap pendanaan Seri F ShopBack senilai USD160 juta dari Asia Partners dan 65 Equity Partners.

“Kenaikan tersebut akan mendukung upaya pertumbuhan grup di seluruh Asia Pasifik saat bersiap untuk menjadi perusahaan publik,” kata ShopBack pada 8 Desember lalu.

"Sebagai bagian dari investasi ekuitas, platform hadiah juga telah menjalin kemitraan dengan bank Australia yang akan memungkinkan pelanggan Westpac untuk mendapatkan akses ke penawaran dan penawaran eksklusif ketika mereka berbelanja melalui ShopBack," tambah perusahaan.

Direktur Pelaksana Keunganan Konsumen, Westpac, Steve Rubenstein, mengatakan bahwa mereka saat ini senang dapat berinvestasi di salah satu platform belanja dan hadiah terkemuka di Asia Pasifik, yang akan membantu pelanggan Australia dalam mendapatkan bonus cashback dan hadiah di pedagang yang berpartisipasi saat berbelanja online. Dengan lebih banyak pelanggan yang memilih untuk berbelanja online, mereka menyebutkan juga akan mengeksplorasi cara-cara baru untuk memperluas penawaran ini dalam saluran digital Westpac.

“Selain itu, dana tersebut juga akan diinvestasikan untuk meluncurkan produk belanja baru, mengembangkan solusi pertumbuhan dan pembayaran untuk mitra pedagang, memperluas layanannya ke lebih banyak pasar dan membangun kemampuan untuk kesiapan pasar publik,” kata perusahaan.

Henry Chan, salah satu pendiri dan CEO ShopBack Group, menyebutkan, hasil dari raihan pendanaan Seri F Grup telah jauh melebihi harapan mereka sendiri, mengingat volatilitas di pasar modal dan lingkungan makro ekonomi yang menantang.

“Investasi Westpac menggarisbawahi upaya besar yang dilakukan oleh tim ShopBack Australia dalam membangun merek kami sebagai aplikasi belanja dan penghargaan terkemuka di Australia. Kemitraan dengan Westpac ini akan mempercepat upaya kami untuk menghadirkan pengalaman ShopBack yang bermanfaat bagi lebih banyak konsumen Australia. Kami sangat senang dan menantikan kemitraan yang bermanfaat dan memuaskan.” Tambah Chan.

Didirikan pada tahun 2014, platform ini diketahui telah berkembang menjadi 10 pasar di seluruh Asia Tenggara, Australia, Korea Selatan, dan Taiwan. Sebelumnya, Pada tahun 2020, perusahaan disinyalir telah mengumpulkan sebanyak USD 75 juta dari Temasek, Rakuten dan East Ventures.

Kemudian pada bulan Januari lalu, perusahaan telah meluncurkan ShopBack Pay dengan gandeng 5.000 gerai pedagang di Singapura dan Australia. Dilanjut dengan meluncurkan layanan cashback di Hong Kong pada bulan Agustus kemarin.

Untuk mencapai target selanjutnya, ShopBack menunjuk chief technology officer, San Oo, dari raksasa komunikasi Slack Technologies, direktur pelaksana komersialnya, Alessio Romeni, yang sebelumnya merupakan chief revenue officer platform e-commerce mode Zalora, serta direktur pelaksana akun global, Alexander Yardley, yang sebelumnya mengepalai peran kepemimpinan komersial di Agoda dan eBay.

Penulis: Savira Agustin 

(IND) 

SHARE