Technology

Meluncur ke Udara, Starship SpaceX Meledak Empat Menit Usai Lepas Landas

Anjasman Situmorang 21/04/2023 13:30 WIB

Roket Starship SpaceX sukses meluncur dari fasilitas Starbase di Pantai Boca Chica, Texas Selatan.

Meluncur ke Udara, Starship SpaceX Meledak Empat Menit Usai Lepas Landas. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Roket Starship SpaceX sukses meluncur dari fasilitas Starbase di Pantai Boca Chica, Texas Selatan. Roket paling kuat yang pernah dibuat itu lepas landas pada pukul 8.33 waktu setempat, Kamis (20/4/2023). 

Saat berhasil mengudara, terdengar suara gemuruh dan pemandangan yang luar biasa. Starship setinggi 120 meter berangkat dengan ditenagai 33 mesin Raptor tahap pertama dan tampak mulus menanjak ke luar angkasa. 

Sayangnya, peluncuran itu tidak berlangsung lama. Dalam tiga menit setelah lepas landas, pendorong tahap pertama Super Heavy harusnya terlepas dari Starship. Namun hal ini tidak kunjung terjadi. 

Rencana awalnya, Super Heavy akan kembali ke Bumi yang mendarat di Teluk Meksiko kira-kira delapan menit setelah peluncuran. Sementara itu Starship akan menggunakan enam mesin Raptor untuk terus bergerak mencapai luar angkasa dan mengelilingi planet Bumi. 

Jika rencana itu berhasil, diperkirakan Starship bakal mencapai ketinggian 233 kilometer. Starship akan kembali ke Bumi dan mendarat di Samudra Pasifik sekitar Hawaii kira-kira 90 menit setelah lepas landas. 

Namun nyatanya kedua kendaraan itu tetap terhubung. Puing-puing mulai berjatuhan dan kemudian akhirnya meledak tidak lebih dari empat menit setelah peluncuran dilakukan. 

"Kendaraan mengalami beberapa mesin mati selama uji terbang, kehilangan ketinggian dan mulai jatuh. Sistem penghentian penerbangan diperintahkan baik pada pendorong maupun kapal," tulis SpaceX dalam pernyataannya, dikutip dari Space, Jumat (21/4/2023). 

Meskipun begitu, peluncuran ini masih dianggap sebagai suatu pencapaian yang sangat luar biasa. Setidaknya, roket tersebut telah berhasil mencapai ketinggian 39 kilometer. 

Sebelumnya, roket super besar ini sempat mengalami penundaan peluncuran lantaran adanya masalah pada sistem tekanan tahap pertama Starship. Setelah melakukan perbaikan selama kurang lebih dua hari, peluncuran pun dijadwalkan kembali pada 20 April. 

SpaceX mengembangkan roket ini dengan harapan mampu membawa manusia dan kargo untuk membantu misi luar angkasa ke Bulan dan Mars di masa depan. 

(DKH)

SHARE