Menguak Asal Usul Merek Apple, Ternyata Sangat Sederhana

Bagaimana sebenarnya Apple dipilih menjadi merek produk, yang kini menjadi salah satu merek bernilai tinggi di dunia? 

IDXChannel - Siapa yang tak mengenal produk Apple? Produk asal Amerika Serikat (AS) ini, mulai dari iPhone, iPad, hingga Macbook sangat populer di pasar gadget. 

Namun, sebenarnya bagaimana sebenarnya Apple dipilih menjadi merek produk, yang kini menjadi salah satu merek bernilai tinggi di dunia? 

Mengutip Make Use of, ada sejumlah teori di balik asal-usul merek Apple, mulai dari Steve Jobs dan Steve Wozniak yang memilih nama itu untuk muncul di depan Atari di buku telepon hingga menjadi penghargaan untuk Apple Records milik The Beatles.

Meski banyak teori yang muncul di balik asal usul nama Apple, namun ternyata alasannya sangat sederhana. Menurut biografi Steve Jobs karya Walter Isaacson, Jobs memilih nama itu karena menyukai apel. 

Menurut Isaacson, Jobs memilih Apple sebagai sebuah merek produk yang diciptakannya karena terdengar menyenangkan, memberi semangat, dan tidak mengintimidasi. Dia juga menilai bahwa nama itu akan membuat produknya lebih unggul dari Atari di buku telepon.

Pendiri Apple lainnya, Steve Wozniak menuturkan, kala itu Jobs baru saja kembali dari sebuah perkebunan di Oregon, yang dijelaskan oleh Jobs sebagai kebun apel. Karena itu, dia menyarankan agar menamai perusahaan mereka dengan nama Apple Computer. 

Wozniak menjelaskan lebih lanjut dalam otobiografinya, iWoz, bahwa mereka berdua telah mencoba memikirkan nama yang terdengar lebih teknis, tetapi tidak dapat menemukannya, sehingga akhirnya memilih Apple.

Misteri nama Apple pun terjawab, namun, bagaimana dengan bentuk gigitan di logo Apple tersebut? 

Sang pembuat logo, Rob Janoff menjelaskan kepada Forbes bahwa gigitan itu dimaksudkan terkait dengan ukuran skala. Bentuk gigitan untuk menegaskan bahwa itu adalah apel, bukan buah lainnya ketika gambar diperkecil.  

Fakta menarik lainnya tentang Apple adalah bahwa logo tersebut awalnya menampilkan sosok penemu Sir Isaac Newton, sebelum disederhanakan menjadi bentuk logonya yang sekarang.

(RNA)