Technology

Menperin Yakin Masa Sulit Industri Otomotif RI Hanya Numpang Lewat

M Fadli Ramadan 25/07/2025 00:12 WIB

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengakui industri otomotif Indonesia sedang berada di masa-masa sulit.

Menperin Yakin Masa Sulit Industri Otomotif RI Hanya Numpang Lewat. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengakui industri otomotif Indonesia sedang berada di masa-masa sulit. Meski begitu, situasi ini lumrah terjadi di masa transisi dan diyakin akan segera bangkit.

Seperti diketahui, penjualan mobil di Indonesia sedang mengalami pelemahan. Itu terlihat dalam angka penjualan mobil semester I-2025 yang mencapai 390.467 unit. Angka ini turun 9,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Ini yang saya sampaikan dari awal, ini kita lihat sebagai masa transisi dan kita sangat optimistis (masa sulit) ini hanya numpang lewat saja, hanya sebentar saja," katanya saat membuka GIIAS 2025, di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (24/7/2925).

Agus menjelaskan, pemerintah saat ini sedang berusaha meningkatkan perekonomian di berbagai sektor. Oleh sebab itu, dia menegaskan industri otomotif di Indonesia akan segera pulih dan masyarakat akan kembali melakukan pembelian.

"Ekonomi Indonesia akan segera pulih, pasar akan segera kelihatan, dan ketika momentum itu datang, industri otomotif kami harapkan telah siap untuk terbang tinggi. Dengan progres yang lebih kuat, efisien, dan tentu berdaya saing tinggi," ujarnya.

Agus juga mengatakan, pemerintah mengapresiasi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang menyelenggarakan GIIAS. Pameran otomotif tahunan terbesar di Indonesia ini disebut menjadi komitmen nasional mendukung Indonesia.

"Di bawah kementerian, kami sangat apresiasi Gaikindo telah membuktikan dirinya sebagai mitra strategis dan mitra terpercaya bagi pemerintah, baik itu dalam masa-masa sulit, seperti Covid, maupun dalam masa-masa lain," katanya.

Selain itu, dia juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas iklim usaha agar sektor otomotif tetap menjadi andalan penciptaan lapangan kerja di Indonesia. Salah satunya melalui kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat ekosistem dan memperluas lapangan pekerjaan.

"Kita pemerintah berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang stabil, termasuk melalui kebijakan yang bertujuan menjaga pembentukan harga yang terjangkau, serta memastikan agar sektor manufaktur, khususnya industri otomotif, tetap menjadi sektor utama penciptaan lapangan pekerjaan yang berkelanjutan," ujarnya.

(Dhera Arizona)

SHARE