Technology

Meta Hapus Ribuan Akun Berbasis di China, Ini Alasannya

Tangguh Yudha/MPI 01/12/2023 13:55 WIB

Meta yang merupakan induk perusahaan Facebook, WhatsApp, dan Instagram dilaporkan telah menghapus ribuan akun yang berbasis di China.

Meta Hapus Ribuan Akun Berbasis di China, Ini Alasannya

IDXChannel - Meta yang merupakan induk perusahaan Facebook, WhatsApp, dan Instagram dilaporkan telah menghapus ribuan akun yang berbasis di China. Langkah ini dilakukan karena akun-akun tersebut dinilai palsu dan menyesatkan.

Sebagaimana dilansir dari BBC pada Jumat (1/12/2023), Meta melihat akun-akun ini menyamar sebagai orang Amerika dan berusaha menyebarkan konten polarisasi tentang politik Amerika Serikat (AS) dan hubungan AS dengan China.

Selain polarisasi politik, di antara topik yang diposting oleh jaringan akun tersebut adalah aborsi, masalah perang budaya, dan bantuan ke Ukraina.

Meta tidak menghubungkan profil tersebut dengan pejabat di China, namun mereka melihat peningkatan jaringan serupa yang berbasis di China menjelang pemilu AS pada 2024. Ini menjadi penting ditertibkan karena China memiliki geografis yang besar.

Penghapusan baru-baru ini diuraikan dalam laporan ancaman triwulanan yang dirilis pada Kamis oleh Meta. Jaringan yang berbasis di China ini mencakup lebih dari 4.700 akun dan menggunakan gambar profil serta nama yang disalin dari pengguna lain di seluruh dunia.

Akun-akun tersebut saling berbagi dan menyukai postingan satu sama lain, dan beberapa konten tampaknya diambil langsung dari X, sebelumnya Twitter. Dalam beberapa kasus, akun tersebut menyalin dan menempelkan postingan kata demi kata dari politisi AS.

Ini berlaku baik dari Partai Republik maupun Demokrat, termasuk mantan Ketua DPR Nancy Pelosi, Gubernur Michigan Gretchen Whitmer, Gubernur Florida Ron DeSantis, Perwakilan Matt Gaetz dan Jim Jordan, dan lainnya.

(RNA)

SHARE