Technology

Microsoft Luncurkan Indonesia Cloud Region di Kuartal-II 2025, Potensi Ekonomi hingga USD2,5 Miliar

Nur Ichsan Yuniarto 13/03/2025 17:58 WIB

Microsoft akan meluncurkan Indonesia Cloud Region. Peluncuran yang dijadwalkan pada Kuartal-II 2025 itu berpotensi membuka peluang ekonomi hingga USD2,5 miliar.

Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir (Nur Ichsan Yuniarto/IDXChannel)

IDXChannel - Microsoft akan meluncurkan Indonesia Cloud Region. Peluncuran yang dijadwalkan pada Kuartal-II 2025 itu berpotensi membuka peluang ekonomi hingga USD2,5 miliar.

Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir mengatakan, pada 2021, Microsoft berkomitmen untuk membangun cloud region pertamanya di Indonesia.

"Ini sebuah langkah krusial dalam memperkuat ekonomi digital negara," kata Dharma Simorangkir di Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2025).

Dia menambahkan, cloud region Microsoft di Indonesia ini akan dinamakan Indonesia Central.

"Indonesia Central akan menjadi bagian dari jaringan global Microsoft yang memiliki lebih dari 60 cloud region—jumlah terbanyak dari penyedia cloud global," katanya. 

"Lebih dari sekadar data center, cloud region ini akan menjadi landasan inovasi berbasis AI, menyediakan daya komputasi yang aman dan scalable bagi Indonesia," kata dia.

Komitmen ini diperkuat pada April 2024 ketika Microsoft CEO & Chairman, Satya Nadella, mengumumkan investasi sebesar USD1,7 miliar untuk mendukung ambisi cloud dan AI Indonesia.

"Laporan riset terbaru IDC, peluncuran Indonesia Central region akan membantu mempercepat adopsi cloud dan menciptakan nilai ekonomi sebesar USD2,5 miliar," katanya.

"Angka ini meningkat sekitar 16,5 persen dari total USD15,2 miliar nilai ekonomi baru yang diproyeksikan akan dihasilkan oleh Microsoft, partner, dan cloud customer Microsoft selama empat tahun ke depan terhitung 2025-2028," kata dia.

Dia melanjutkan, Indonesia Central juga akan membantu Microsoft, partner, dan cloud customer Microsoft untuk menambahkan 106.295 pekerjaan baru dari berbagai sektor seperti manufaktur dan sumber daya, keuangan, komunikasi dan media, layanan profesional, serta pemerintahan dalam empat tahun ke depan.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE