Technology

Mitos atau Fakta, Kunci Setang Motor ke Kanan Bisa Cegah Pencurian?

M Fadli Ramadan 05/08/2023 20:57 WIB

Pencurian sepeda motor masih menjadi ancaman serius masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

Mitos atau Fakta, Kunci Setang Motor ke Kanan Bisa Cegah Pencurian? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Pencurian sepeda motor masih menjadi ancaman serius masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. 

Bahkan, belum lama ini jajaran Polsek Tambora menangkap pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan menggagalkan pengiriman sepeda motor hasil curian yang akan dibawa ke Lampung dengan mobil truk.

Untuk mencegah pencurian, produsen sepeda motor telah melengkapi sistem keamanan berupa kunci setang. Banyak juga yang beranggapan bahwa mengunci setang ke kanan bisa mencegah pencurian karena pelaku akan sulit dalam melancarkan aksinya.

Namun, hal tersebut dibantah oleh pelaku curanmor yang telah melakukan aksinya sejak berusia 17 tahun. Dalam video yang dibagikan akun Instagram Humas Polsek Tambora, pelaku tersebut memastikan tak ada bedanya setang motor dikunci ke kanan atau kiri.

“Kalau bedanya kunci setang ke kiri dan ke kanan itu sebenarnya sama saja kita ngambilnya, sama-sama enak. Cuma agak susah, nyangkut sedikit doang kalau setang kanan itu,” kata pelaku seperti dikutip dari unggahan video Humas Polsek Tambora.

Ketika setang motor dikunci ke kanan, maka posisi lubang stop kontak akan terhalang yang diharapkan dapat mencegah pencurian. Namun, berdasarkan penuturan pelaku, hal tersebut ternyata hanya mitos karena masih dapat dibobol dengan mudah.

Pelaku juga kerap melancarkan aksinya menggunakan kunci T atau kunci letter T yang sudah dimodifikasi. Tapi, pelaku mengungkapkan motor dengan kunci ganda akan dihindari oleh pencuri karena butuh waktu untuk bisa menggasaknya.

“Pasang kunci ganda, sama pasang remote (smart key). Sama juga mengimbau untuk masyarakat, menaruh motornya juga jangan asal-asal. Kalau bisa itu diparkirkan (resmi) sama ditambah kunci ganda lagi biar aman,” ujar pelaku curanmor.

Kapolsek Tambora Kompol Putra mengatakan pengakuan dari residivis curanmor tersebut diharapkan bisa mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Ia menegaskan kejahatan terjadi tidak hanya karena ada niat dari pelaku, tapi karena ada kesempatan dan kondisi lingkungan yang mendukung.

Produsen motor juga diharapkan dapat meningkatkan sistem keamanan kendaraan yang dipasarkannya. Ini untuk mencegah dan mempersulit para pelaku curanmor dalam melancarkan aksinya.

(DES)

SHARE