Technology

Mobil Listrik Ini Belum Bisa Masuk RI Gara-Gara Laku Keras di Jepang

Wahyu Sibarani 12/10/2023 15:00 WIB

Mitsubishi Ek X EV belum bisa dipastikan kapan akan meramaikan pasar otomotif di Indonesia. Hal itu dikarenakan mobil listrik ini sangat diminati di Jepang.

Mobil Listrik Ini Belum Bisa Masuk RI Gara-Gara Laku Keras di Jepang. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Mitsubishi Ek X EV belum bisa dipastikan kapan akan meramaikan pasar otomotif di Indonesia. Hal itu dikarenakan mobil listrik ini sangat diminati di Jepang.

Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Tetsuhiro Tsuchida mengatakan, mobil listrik kompak tersebut jadi sensasi tersendiri di Jepang. Alhasil, masa inden mobil tersebut sangat panjang.

"Kalau memungkinkan kami akan meluncurkan mobil itu ke Indonesia. Hanya saja karena indennya sangat panjang di Jepang maka kita masih cari waktu mobil listrik itu hadir di Indonesia," ujar Tetsuhiro Tsuchida.

Dia menerangkan Mitsubishi Ek X EV sudah dihadirkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2023 (GIIAS) yang digelar pada Agustus 2023 lalu. Saat itu mereka juga menghadirkan mobil listrik lainnya yakni Mitsubishi Minicab MiEV.

"Untuk Minicab MiEV akan kita luncurkan akhir tahun ini. Mobil listrik itu akan diproduksi massal meski tidak akan terlalu massal sekali," terang Tetsuhiro Tsuchida.

Lebih lanjut Tetsuhiro Tsuchida juga menolak anggapan bahwa Mitsubishi terkesan ogah-ogahan untuk menjual mobil listrik. Terutama jika dibandingkan dengan produsen mobil dari Korea Selatan dan China yang memang terkesan serius dan intens memasarkan mobil listrik.

Menurutnya Mitsubishi justru sudah sangat siap dengan tren elektrifikasi. Mereka memiliki mobil listrik dan mobil hybrid untuk mengisi segmen mobil hijau.

"Bahkan kami bisa dibilang pelopor karena sebelumnya kami lebih dulu membawa Mitsubishi i-MiEV dan Mitsubishi Outlander PHEV," jelasnya.

Hanya saja menurut dia Mitsubishi memang perlu berhati-hati karena saat ini infrastruktur pendukung mobil listrik masih belum memadai.

"Kami tidak mau melihat mobil Mitsubishi tidak jalan karena ketiadan infrastruktur yang tepat," pungkasnya. 

(YNA)

SHARE