Mobil Listrik KIA Ray EV Penantang Wuling Air ev Meluncur, Punya Fitur Pintu Geser
Pabrikan mobil Korea Selatan, KIA meluncurkan mobil listrik kompak, Ray EV.
IDXChannel – Pabrikan mobil Korea Selatan (Korsel), KIA meluncurkan mobil listrik kompak, Ray EV. Ini merupakan pengembangan dari kei car, KIA Ray, yang laris manis di negeri Gingseng itu.
Jika KIA memasarkannya di Indonesia, maka produk ini akan berhadapan langsung dengan Wuling Air ev.
Melansir Insideevs, KIA Ray EV sudah dapat dipesan sejak 24 Agustus 2023, dengan rencana peluncuran pada 12 September mendatang. Mobil listrik berukuran kecil ini ditujukan untuk mobilitas perkotaan dengan jarak tempuh 200 km.
Dikembangkan secara khusus sesuai kategori “mobil ringan” (Gyeongcha) Korea Selatan, yang menawarkan insentif pajak untuk mobil dengan panjang di bawah 3.600 milimeter (141.7 inci), dan lebar di bawah 1.600 mm (63.0 inci).
Mobil listrik KIA Ray EV dibekali dengan baterai LFP 32,2 kWh yang disuplai oleh CATL, dengan kapasitas 16,4 kWh. Dalam sekali pengisian penuh, mobil listrik ini dapat menempuh jarak hingga 127 mil (205 km).
Sementara motor listriknya juga cukup bertenaga, dengan mengeluarkan tenaga 64 kW (86 hp) dan torsi puncak 108 lb-ft (146,4 Nm). Ini dapat membuat mobil listrik mungil tersebut melaju hingga lebih dari 100 km/jam.
KIA Ray EV juga telah dibekali dengan teknologi pengisian daya cepat 150 kW, yang dapat mengisi dari 10-80 persen dalam 40 menit. Sedangkan untuk pengisian lambat 7 Kw memberlukan waktu 6 jam untuk mengisi baterai dari 10-100 persen.
“Ray EV baru dirancang untuk memperluas pilihan pelanggan dengan jarak tempuh lebih dari 200 km, performa berkendara yang dioptimalkan untuk pusat metropolitan, dan interior yang lapang. Ini adalah pilihan terbaik bagi pelanggan yang menunggu masuknya minicar listrik,” kata pejabat KIA dikutip dari Insideevs.
Mobil listrik KIA Ray EV ditawarkan dalam tiga varian, yakni satu tempat duduk, dua tempat duduk, dan empat tempat duduk. Masing-masing varian ditawarkan lagi dalam 2 pilihan tipe, yakni Light dan Air.
Untuk harganya, varian satu tempat duduk tipe Light dibanderol 20.536 dolar AS (Rp314 juta), dan tipe Air 20.873 dolar AS (Rp319 juta). Lalu varian dua tempat duduk tipe Light dijual 20.611 dolar AS (Rp315 juta), dan tipe Air dihargai 20.986 dolar AS (Rp321 juta).
Kemudian untuk varian tertinggi dengan konfigurasi empat tempat duduk ditawarkan dari harga 20.836 dolar AS (Rp318 juta) untuk tipe Light, dan 22.187 dolar AS (Rp339 juta) untuk tipe Air. (NIY)