Technology

Mobil Listrik Laku Hampir 2.000 Unit di September, Ini Daftar yang Paling Laris

M Fadli Ramadan 20/10/2023 10:46 WIB

Penjualan mobil listrik terus mencatatkan torehan positif dengan penjualan yang konsisten setiap bulan. Meskipun, jumlahnya belum memenuhi harapan.

Mobil Listrik Laku Hampir 2.000 Unit di September, Ini Daftar yang Paling Laris. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Penjualan mobil listrik terus mencatatkan torehan positif dengan penjualan yang konsisten setiap bulan. Meskipun, jumlahnya belum memenuhi harapan.

Berdasarkan data wholesales atau pengiriman dari pabrik ke diler yang dirilis oleh Gabungan Indistri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik pada September 2023 mencapai 1.916 unit.

Angka tersebut alami kenaikan sekitar 24 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 1.329 unit. Jika diakumulasikan, penjualan mobil listrik periode Januari-September 2023 mencapai lebih dari 10 ribu unit.

Sementara untuk mobil listrik terlaris pada September 2023, Wuling Air ev menguasai peringkat pertama dengan penjualan sebesar 803 unit. Mobil listrik kompak ini kembali mengambil posisi pertama yang sebelumnya dikuasai oleh Hyundai Ioniq 5.

Sedangkan Ioniq 5 yang bulan lalu berada di urutan teratas, kini turun ke peringkat kedua dengan perbedaan 10 angka atau penjualan sebesar 793 unit. Ini memperlihatkan kedua model tersebut bersaing ketat dalam peredaran mobil listrik di Tanah Air.

Pada peringkat ketiga, mobil listrik mewah, Lexus RZ 450e yang berstatus CBU alias diimpor dari luar negeri terjual  75 unit. Disusul oleh dua model mobil listrik BMW, yakni iX xDrive40 dengan 74 unit, dan i7 yang terjual 62 unit.

Berikut daftar penjualan mobil listrik pada September 2023:

Wuling Air ev: 803 unit

Hyundai Ioniq 5: 793 unit

Lexus RZ 450e: 75 unit

BMW iX xDrive40: 74 unit

BMW i7: 62 unit

Mini Cooper SE: 27 unit

MG 4 EV Ignite: 25 unit

Toyota BZ4X: 20 unit

DFSK Gelora E: 12 unit

Hyundai Ioniq 6: 10 unit

Mercedes-Benz EQA: 7 unit

Mercedes-Benz EQB: 5 unit

BMW i440 Gran Coupe: 2 unit

Mercedes-Benz EQS 450+: 1 unit

Mercedes-Benz EQE 350: -

MG ZS EV: -

Nissan Leaf: -

Lexus UX 300e: -

Adapun, pemerintah terus melakukan berbagai cara untuk percepatan penggunaan kendaraan listrik dengan menerapkan sejumlah regulasi. Salah satunya adalah insentif untuk mobil listrik berupa potongan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 10 persen.

Untuk masuk dalam program insentif, produsen mobil listrik harus memenuhi syarat, yakni memproduksi lokal dan memiliki nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40 persen.

Saat ini, baru ada dua produsen yang memenuhi syarat tersebut, yaitu Wuling dengan Air ev, dan Hyundai dengan Ioniq 5. Tak heran kedua mobil listrik tersebut akhirnya terus bersaing di urutan teratas pada penjualan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

(FRI)

SHARE