Mobil Terkena Banjir Nilainya Turun Berapa? Segini Estimasinya
Mobil terkena banjir nilainya turun berapa? Hal ini kerap menjadi pertanyaan bagi sebagian masyarakat mengingat banjir seringkali melanda sejumlah wilayah.
IDXChannel – Mobil terkena banjir nilainya turun berapa? Hal ini kerap menjadi pertanyaan bagi sebagian masyarakat mengingat banjir seringkali melanda sejumlah wilayah.
Banjir tidak hanya menyebabkan kerugian perekonomian, tapi juga bisa berpotensi membuat harga jual mobil bekas yang sempat terendam banjir turun drastis. Pasalnya, air yang menggenang ini dapat merusak kendaraan, terutama mobil.
Kerusakan akibat banjir tidak hanya mempengaruhi performa kendaraan tetapi juga berdampak signifikan pada nilai jualnya. Oleh karena itu, berikut ini IDXChannel akan membahas mengenai mobil terkena banjir nilainya turun berapa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Mobil Terkena Banjir Nilainya Turun Berapa?
Nilai jual mobil bekas banjir akan sangat menurun dan tidak akan sesuai harga di pasaran. Bahkan, menurut sejumlah sumber harga mobil bekas terendam banjir ini bisa turun hingga 50 persen dibandingkan harga pasaran.
Kondisi kesehatan mobil akibat tergenang air ini tentunya sangat menentukan harga terhadap calon pembeli. Sebab, ada beberapa potensi kerusakan akibat banjir yang bisa terjadi pada mobil maupun kendaraan lain. Beberapa potensi kerusakannya antara lain sebagai berikut.
1. Kerusakan Mesin
Air yang masuk ke dalam mesin dapat menyebabkan water hammer yang berpotensi merusak komponen internal seperti piston dan connecting rod.
2. Kerusakan Sistem Kelistrikan
Air dapat merusak sistem kelistrikan dan menyebabkan korsleting yang dapat mengganggu fungsi penting seperti sistem starter dan lampu.
3. Kerusakan Interior
Jok, karpet, dan dashboard yang terkena air dapat menimbulkan bau tidak sedap dan jamur jika tidak segera dikeringkan.
4. Korosi pada Komponen
Bagian-bagian logam seperti rangka dan suspensi lebih rentan mengalami karat akibat paparan air dalam waktu lama.
5. Penurunan Performa Transmisi
Jika air masuk ke sistem transmisi, kendaraan bisa mengalami slip atau bahkan gagal berfungsi.
Karena potensi kerusakan inilah nilai mobil yang terkena banjir bisa turun drastis. Apalagi jika mobil terendam air hingga menutupi atap, maka dipastikan tidak akan kembali normal karena perbaikannya lebih sulit dan memakan biaya yang besar.
Sebagai contoh harga Avanza 2018 sekitar Rp150 juta, jika pembeli tahu mobil tersebut bekas banjir maka harganya bisa turun sekitar Rp15 juta- Rp20 juta dari harga normal. Adapun jika kerusakannya lebih parah, nilainya bahkan bisa ditawar Rp30 juta - Rp50 juta dari harga normal.
Mobil yang hanya terkena banjir ringan mungkin masih bisa diperbaiki dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan mobil yang terendam sepenuhnya. Selain itu, jika mobil memiliki riwayat servis yang lengkap dan perawatan yang baik, nilainya mungkin tidak turun drastis. Apabila Anda memiliki asuransi yang mencakup kerusakan akibat banjir, Anda bisa segera klaim untuk mengurangi beban biaya perbaikan.