Technology

Moge Rebel 500 Jadi Incaran Pejabat Pajak, Begini Tanggapan Honda

M Fadli Ramadan 12/04/2023 13:03 WIB

Salah satu moge yang jadi incaran pejabat pajak yaitu Honda Rebel CMX 500 dengan gaya cruiser yang dibanderol Rp145 juta.

Moge Rebel 500 Jadi Incaran Pejabat Pajak, Begini Tanggapan Honda. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Motor gede (moge) tengah menjadi perbincangan publik karena dimiliki sejumlah pejabat pajak. Menariknya, salah satu yang menjadi incaran mereka yaitu Honda Rebel CMX 500 dengan gaya cruiser.

Bahkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani juga memiliki moge Rebel CMX 500 keluaran tahun 2019, yang dibanderol Rp145 juta. Namun, dia menegaskan bahwa itu milik suaminya yang dibeli hasil dari kerja keras dan tak pernah digunakan olehnya.

Thomas Wijaya selaku Vice President Director AHM yang baru juga menegaskan bahwa tidak ada kerja sama antara Honda dengan lembaga pemerintahan terkait Rebel CMX 500 yang banyak digunakan oleh pejabat pajak.

“Enggak ada (kerja sama dengan pejabat Kemenkeu), kami sih sesuai dengan LKPP. Kami sesuai saja dengan aturan pemerintah, lewat LKPP,” ungkap Thomas saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin (10/4/2023).

Di sisi lain, Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) Octavianus Putro, mengatakan Honda Rebel CMX 500 memang sangat cocok bagi konsumen Indonesia.

“Kebetulan saja, berarti kan Honda Rebel diminati dan salah satunya teman-teman di Dirjen Pajak. Pembeli kita bukan hanya dari beliau-beliau,” kata Octa.

Octa menjelaskan alasan Honda Rebel jadi idola konsumen di Indonesia karena modelnya yang cruiser dan jarak joknya yang rendah. Dengan postur rata-rata tinggi masyarakat Indonesia 165 cm, maka dengan mudah menapakkan kaki ke aspal saat ada di atas motor.

“Saya juga ada di rumah, meski saya bukan orang pajak. Kenapa saya memilih Rebel? Karena (kaki) bisa napak, terus modelnya juga nggak pegel. Kalau CBR kan terlalu nunduk ya, jadi kalau dibawa jauh atau macet-macetan cepet pegel,” ujarnya.

Desain Honda Rebel memang membuat postur tubuh tetap tegap saat berada di atas motor, sehingga akan memberikan kenyamanan saat berkendara jauh. Octa menyebutkan bahwa ini sesuai dengan tujuan Honda, yakni memberikan pengalaman terbaik ke konsumen.

“Kalau bicara soal big bike, kita memberikan bukan hanya menjual produk tapi juga pengalaman. Bagaimana mereka saat kumpul, touring, sharing, itu juga kita garap. Jadi, segmen konsumen itu tergantung dia kebutuhannya apa,” pungkasnya.

(FRI)

SHARE