Technology

Nasa Mau Kejar Asteroid Berisi Nikel dan Emas, Nilainya Diproyeksi USD10.000 Kuadriliun

Tangguh Yudha/MPI 21/07/2023 21:03 WIB

Imuwan NASA punya misi baru. Kali ini Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) itu ingin mengejar asteroid senilai USD10.000 kuadriliun.

Nasa Mau Kejar Asteroid Berisi Nikel dan Emas, Nilainya Diproyeksi USD10.000 Kuadriliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Imuwan NASA punya misi baru. Kali ini Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) itu ingin mengejar asteroid senilai USD10.000 kuadriliun.

Seperti dilansir dari Metro, Jumat (21/7/2023), para insinyur saat ini sedang sibuk mempersiapkan pesawat. Rencananya, NASA menggunakan pesawat luar angkasa Psyche pada 5 Oktober 2023 mendatang.

NASA akan menempuh jarak sekitar 310.410.000 mil dari Bumi. Nantinya mereka akan mengejar asteroid untuk mempelajari batuan serta material yang dikandungnya.

Mereka ingin memastikan asteroid berharga fantastis itu benar-benar memiliki inti besi, nikel dan juga emas, seperti yang diperkirakan.

Jika perkiraan NASA terbukti benar, maka mereka akan menambang material tersebut hingga akhirnya mendapatkan keuntungan USD10.000 kuadriliun. Ini berkali-kali lipat dari jumlah seluruh ekonomi global yang diperkirakan hanya sekitar USD110 triliun.

"Dengan kurang dari 100 hari sebelum peluncurannya, tim insinyur dan teknisi bekerja hampir sepanjang waktu untuk memastikan pengorbitan siap melakukan perjalanan 2,5 miliar mil ke asteroid kaya logam yang dapat memberi tahu kita lebih banyak tentang inti planet dan bagaimana planet terbentuk," kata NASA.

"Fokus kami telah bergeser untuk menyelesaikan penutupan mekanis terakhir pesawat ruang angkasa dengan aman dan mempersiapkan tim untuk operasi. Tim sedang melakukan berbagai kegiatan pelatihan untuk memastikan bahwa kami siap. Ini adalah waktu yang sangat sibuk, tetapi semua orang sangat bersemangat dan menantikan peluncurannya," lanjutnya.

Psyche sendiri nantinya diluncurkan di atas SpaceX Falcon Heavy dari Space Launch Complex 39A di Kennedy Space Center, dengan peluang tambahan yang dijadwalkan hingga 25 Oktober. Ini akan menjadi peluncuran antarplanet pertama roket Falcon.

Setelah keluar dari gravitasi Bumi, pesawat akan menggunakan penggerak listrik tenaga surya selama enam tahun. NASA mengatakan ini akan memberikan kesempatan unik untuk menjelajahi benda kaya logam yang mungkin merupakan bagian dari bahan penyusun planet purba.

Begitu pesawat ruang angkasa mencapai Psyche di sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter, ia akan menghabiskan setidaknya 26 bulan mengorbit batuan tersebut, mengumpulkan gambar, dan data lain yang akan membantu para ilmuwan mengetahui lebih banyak tentang sejarahnya dan material yang dikandungnya.

(FRI)

SHARE