Technology

Neuralink Klaim Implan Cip Otak Kedua Berjalan Lancar 

Dian Kusumo Hapsari 24/08/2024 09:30 WIB

Neuralink Corp, perusahaan otak-komputer milik Elon Musk, mengatakan bahwa operasi untuk implan kedua pada manusia "berjalan dengan baik"

Neuralink Klaim Implan Cip Otak Kedua Berjalan Lancar . (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Neuralink Corp, perusahaan otak-komputer milik Elon Musk, mengatakan bahwa operasi untuk implan kedua pada manusia "berjalan dengan baik" dan pasien sekarang dapat mendesain objek 3D dan bermain video game seperti Counter-Strike 2.

Prosedur ini juga tampaknya telah berhasil menghindari masalah yang menghantui pasien pertama, Noland Arbaugh, yang mengalami komplikasi yang tak terduga, yaitu benang elektroda yang tertarik keluar dari otaknya.

 "Untuk mengurangi kemungkinan pencabutan benang pada peserta kedua kami, kami menerapkan sejumlah mitigasi, termasuk mengurangi gerakan otak selama operasi dan mengurangi kesenjangan antara implan dan permukaan otak," kata perusahaan itu dalam unggahan blog.

Dalam kasus Arbaugh, Neuralink melakukan penyesuaian perangkat lunak pasca-bedah yang juga mengurangi masalah ini.

Perusahaan mengatakan sedang mengerjakan kemampuan baru untuk perangkat antarmuka otaknya, yang dijuluki Link, yang untuk saat ini memungkinkan pasien untuk mengontrol kursor di layar dan perangkat digital, klik demi klik. 

Di masa depan, katanya, Link akan dapat memecahkan kode beberapa maksud gerakan simultan dan mengenali maksud tulisan tangan untuk membantu pasien menulis lebih cepat.

"Kemampuan ini tidak hanya membantu memulihkan otonomi digital bagi mereka yang tidak dapat menggunakan anggota tubuh mereka, tetapi juga memulihkan kemampuan untuk berkomunikasi bagi mereka yang tidak dapat berbicara, seperti orang-orang dengan kondisi neurologis," tulis Neuralink.

Untuk saat ini, perangkat Link dirancang untuk pasien dengan lumpuh layu (quadriplegia) dan kondisi lain yang sangat membatasi pergerakan.

Musk mengatakan bahwa implan Neuralink pada akhirnya dapat membantu meningkatkan kemampuan orang sehat, seperti membantu mengingat kembali ingatan. 

Unggahan blog tersebut menyebutkan nama depan pasien, Alex, dan mengidentifikasikannya sebagai mantan teknisi otomotif yang mengalami cedera tulang belakang. Dia meninggalkan rumah sakit, Barrow Neurological Institute di Phoenix, satu hari setelah menjalani operasi.

Alex sekarang dapat menggunakan perangkat lunak desain berbantuan komputer untuk merancang dudukan khusus untuk pengisi daya Neuralink-nya.

Musk mengatakan bahwa ia berharap dapat menggunakan perangkat ini pada beberapa pasien lagi pada akhir tahun ini. Para peserta adalah bagian dari studi Perdana Neuralink, uji coba perangkat medis investigasi.

(Dian Kusumo Hapsari)

SHARE