Technology

Nilai Pasar Tesla Sempat Anjlok Rp2.400 Triliun Imbas Perseteruan Musk-Trump

Wahyu Dwi Anggoro 08/06/2025 17:05 WIB

Perseteruan antara CEO Tesla Elon Musk dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sempat membuat kapitalisasi pasar raksasa mobil listrik itu anjlok.

Nilai Pasar Tesla Sempat Anjlok Rp2.400 Triliun Imbas Perseteruan Musk-Trump. (Foto: US Air Force)

IDXChannel - Perseteruan antara CEO Tesla Elon Musk dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sempat membuat kapitalisasi pasar raksasa mobil listrik itu anjlok hingga USD150 miliar, setara dengan sekitar Rp2.400 triliun.

Dilansir dari Yahoo Finance pada Minggu (8/6/2025), saham Tesla anjlok 14,3 persen pada Kamis, sebelum naik 3,7 persen sehari setelahnya.

"Ini adalah bencana yang sangat besar bagi Tesla dan SpaceX," kata CEO Gerber Kawasaski Wealth & Investment Ross Gerber.

Menurut Gerber, yang perusahaannya memegang sekitar 235.000 saham Tesla, kinerja saham produsen mobil listrik itu selama ini lebih didorong oleh persepsi investor daripada kondisi fundamental perusahaan.

Sebelum aksi jual besar-besaran pada Kamis, saham Tesla telah naik sekitar 40 persen dari posisi terendahnya yang dicatat pada April 2025.

Kenaikan tersebut sebagian besar didorong oleh hubungan dekat Musk dengan Washington, dan janjinya untuk fokus ke Tesla setelah meninggalkan perannya di pemerintahan Trump.

"Sebagai pemegang saham, ini adalah hal yang sangat buruk. Trump masih punya waktu tiga setengah tahun lagi. Elon berpikir dia lebih kuat daripada Trump," kata Gerber.

Namun, investor lain tetap optimistis, terutama terkait peluncuran robotaxi Tesla yang akan datang dan rencana jangka panjang terkait robot otonom.

"Saya pikir orang-orang akan terkesan dengan robotaxi dan robot otonom," kata Analis Riset Senior Roth MKM Craig Irwin yang juga pemegang saham Tesla. 

"Kebisingan politik dan volatilitas lainnya lebih bersifat jangka pendek, setidaknya sejauh yang saya lihat," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)

>
SHARE