Technology

Nissan Akan Tambah Investasi di China Senilai Rp22 Triliun hingga 2026, Ini Tujuannya

Ibnu Hariyanto 23/04/2025 15:35 WIB

Nissan Motor Co. berencana menambah investasi lebih dari 10 miliar yuan (sekitar Rp22 triliun) di China hingga akhir 2026

Nissan Motor Co. berencana menambah investasi lebih dari 10 miliar yuan (sekitar Rp22 triliun) di China hingga akhir 2026. (foto: iNews Media Grup)

IDXChannel – Nissan Motor Co. berencana menambah investasi lebih dari 10 miliar yuan (sekitar Rp22 triliun) di China hingga akhir 2026. Investasi ini untuk memperkuat posisi Nissan di pasar otomotif terbesar di dunia.

Informasi tersebut disampaikan oleh Chief Financial Officer Nissan, Stephen Ma sebagaimana dilansir dari MarkerScreener, Rabu (23/4/2025). Stephen Ma juga mengawasi operasi perusahaan di China.

Dia mengatakan investasi tersebut difokuskan untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik dan teknologi ramah lingkungan lainnya di China. Sebab, China dinilai sebagai pasar penting bagi Nissan.

Nissan berencana memperluas jaringan produksinya dan meningkatkan kemitraan lokal demi memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berubah.

Investasi ini juga mencerminkan tekad Nissan dalam mempercepat transformasi menuju kendaraan listrik, seiring dengan kebijakan pemerintah China yang mendorong penggunaan energi bersih. 

Nissan akan mengalokasikan sebagian besar dana tersebut untuk pengembangan kendaraan listrik baru, baterai, dan peningkatan teknologi digital. Saat ini, pasar otomotif China sedang mengalami transisi besar menuju kendaraan berbasis energi baru (NEV). 

Untuk itu, Nissan perlu meningkatkan daya saingnya, baik dari segi produk maupun layanan purna jual agar terus bisa bersaing dengan produsen China BYD dan raksasa global lainnya seperti Tesla.

(Ibnu Hariyanto)

SHARE