Oppo Pindahkan Pabrik ke Tangerang, Infrastruktur Mirip dengan yang di Guangdong
Infrastruktur pabrik baru Oppo di Bayur Tangerang disebut mirip 100% dengan pabrik Oppo terbesar di Guangdong, China.
IDXChannel - Produsen ponsel Oppo telah memindahkan pabriknya ke kawasan Bayur, Tangerang sejak beberapa bulan lalu. Pemilihan lokasi pabrik ini menurut Jefry Firman De Haan selaku Business Performance Manager OPPO sudah melewati banyak pertimbangan.
Saat ditemui di pabrik, Selasa (18/10/2022), Jefry memaparkan bahwa lokasi pabrik baru sekarang sangat strategis, dekat dengan bandara dan juga pelabuhan. Dengan begitu, pengiriman baik bahan mentah maupun bahan jadi akan menjadi lebih efisien.
"Kita tidak mengalami handphone goib karena alasan ini juga. Pengiriman jadi lebih tepat waktu," ungkap Jefry.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa mahalnya ongkos pekerja di kawasan Tangerang, Banten tidak menjadi persoalan serius karena di sektor lain sudah mendapat keuntungan. Jefry bahkan mengaku bahwa biaya produksi justru lebih hemat.
"Banyak perusahaan yang membuat pabrik di wilayah Jawa Tengah karena ongkos pekerja di sana lebih murah. Tapi sebenarnya jika dilihat secara global, waktu dan cost sebenarnya kita lebih hemat," jelas Jefry.
"Satu lagi, sumber resources kita lebih banyak di sini," lanjutnya.
Untuk diketahui, pabrik baru Oppo diklaim mampu memproduksi ribuan ponsel dalam sehari. Dibanding pabrik lama, pabrik baru ini infrastrukturnya disebut sudah sangat mumpuni untuk poduksi dalam kapasitas besar.
Dalam satu hari, Jefry menyebut pabrik bisa memproduksi sebanyak 2.800 unit hp. Kapasitas maksimalnya bisa 1-2 jutaan unit per bulan dengan jumlah pekerja mencapai kurang lebih 1.000 orang.
Jefry memaparkan bahwa kemampuan produksi ini tidak lepas dari konsep pabrik yang diusung. Menurutnya, seluruh infrastruktur pabrik 100% mirip dengan pabrik OPPO terbesar yang berlokasi di Guangdong, China.
"Pabrik sebelumnya itu adalah pabrik sewaan bekas pabrik sepatu. Jadi, infrastrukturnya tidak dikhususkan untuk memproduksi HP sebanyak yang sekarang," ungkap Jefry.
(IND)