Technology

Oracle Gelontorkan Rp656 Triliun untuk Beli Chip Canggih Nvidia Demi Bangun Pusat Data OpenAI

Ibnu Hariyanto 26/05/2025 06:51 WIB

Perusahaan teknologi Oracle akan menginvestasikan sekitar USD40 miliar (sekitar Rp656 triliun) untuk membeli chip performa tinggi dari Nvidia

Perusahaan teknologi Oracle akan menginvestasikan sekitar USD40 miliar (sekitar Rp656 triliun) untuk membeli chip performa tinggi dari Nvidia.

IDXChannel- Perusahaan teknologi Oracle akan menginvestasikan sekitar USD40 miliar (sekitar Rp656 triliun) untuk membeli chip performa tinggi dari Nvidia. Investasi besar itu demi mendukung pembangunan pusat data raksasa milik OpenAI di Amerika Serikat.

Kabar tersebut diketahui dari laporan Financial Times dikutip Senin (26/5/2025).

Pusat data ini akan dibangun di Abilene, Texas, sebagai bagian dari Proyek Stargate yang digagas Amerika Serikat.

Dalam proyek ini, Oracle dikabarkan siap membeli sekitar 400.000 unit chip Nvidia GB200. Chip canggih tersebut dirancang khusus untuk beban kerja AI skala besar. Nantinya, daya komputasi ini akan disewakan ke OpenAI.

Oracle disebut telah menyepakati masa sewa lokasi selama 15 tahun. Pusat data ini ditargetkan beroperasi penuh pada pertengahan 2026.

Selain itu, laporan itu juga menyebut JPMorgan telah menyalurkan pembiayaan utang senilai USD9,6 miliar dalam dua pinjaman. Sementara itu, Crusoe Energy dan perusahaan investasi asal AS, Blue Owl Capital juga menggelontorkan dana senilai USD5 miliar dalam bentuk investasi tunai.

Langkah ini disebut sebagai upaya OpenAI untuk mengurangi ketergantungan terhadap Microsoft. Permintaan daya dari OpenAI dilaporkan telah melebihi kapasitas yang dapat disediakan Microsoft sehingga perusahaan butuh alternatif infrastruktur baru.

Proyek ini menjadi batu loncatan strategis Oracle untuk memperluas layanan komputasi awan dan mengejar ketertinggalan dari para pemimpin pasar cloud seperti Microsoft Azure, Amazon Web Services (AWS), dan Google Cloud.

SHARE