Oyo India Akuisisi Motel 6 seharga USD525 Juta untuk Perluas Pasar di Amerika
Salah satu startup terbesar di India, Oyo, mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi G6 Hospitality, yang mengoperasikan Motel 6 di Amerika Utara.
IDXChannel - Salah satu startup terbesar di India, Oyo, mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi G6 Hospitality, yang mengoperasikan Motel 6 di Amerika Utara.
Oyo mengatakan akan membayar Blackstone Real Estate sebesar USD525 juta dalam transaksi tunai. Akuisisi ini juga mencakup merek penginapan jangka panjang Studio 6 dan diharapkan akan tuntas pada kuartal IV-2024.
Akuisisi itu merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memperluas pasar di Amerika Serikat (AS). Perusahaan rintisan India itu membuka lokasi pertamanya di AS pada 2019 dan kini mengoperasikan lebih dari 320 hotel di 35 negara bagian.
Oyo memperluas jejaknya di Amerika Utara secara drastis dengan mengakuisisi Motel 6, yang merupakan merek motel bujet paling terkenal di negara tersebut, dengan jaringan waralaba sekitar 1.500 lokasi di AS dan Kanada.
“Akuisisi ini merupakan tonggak penting bagi perusahaan rintisan seperti kami untuk memperkuat kehadiran internasional kami,” kata CEO Oyo International Gautum Swaroop dalam sebuah pernyataan dilansir dari Techcrunch.com, Sabtu (21/9/2024).
Ia menambahkan bahwa Motel 6 akan “terus beroperasi sebagai entitas terpisah.”
Adapun Oyo didirikan pada 2012 dan telah didukung SoftBank hingga memiliki valuasi USD10 miliar pada 2019. Perusahaan itu mengalami kesulitan dalam beberapa tahun terakhir karena pandemi, serta kritik atas praktik seperti menawarkan kamar dari hotel yang tidak tersedia atau tidak berlisensi.
Selama musim panas, TechCrunch melaporkan putaran pendanaan baru yang menyebabkan valuasi perusahaan turun menjadi USD2,5 miliar, kurang dari total modal yang dikumpulkannya. Namun, Oyo membantah pelaporan tentang penurunan valuasinya.
Sementara itu, Motel 6 didirikan pada 1962. Motel ini mempopulerkan konsep motel bujet (kamar awalnya berharga USD6 per malam) dan akhirnya diakuisisi oleh Blackstone seharga USD1,9 miliar pada 2012.
(Febrina Ratna)