Technology

Pandemi Reda, Zoom Berusaha Pertahankan Profitabilitas

Wahyu Dwi Anggoro 24/05/2023 08:51 WIB

Zoom Video Communications Inc. menaikkan proyeksi penjualannya tahun ini.

Pandemi Reda, Zoom Berusaha Pertahankan Profitabilitas. (foto: MNC Media)

IDXChannel - Zoom Video Communications Inc. menaikkan proyeksi penjualannya tahun ini. Hal tersebut menjadi pertanda positif bagi upaya perusahaan untuk terus bertumbuh di dunia pasca pandemi.

Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (23/5/2023), pelanggan korporasi sekarang menjadi fokus Zoom.

Pendapatan untuk tahun fiskal yang berakhir pada Januari 2025 akan mencapai sekitar USD4,47-4,49 miliar, kata Zoom dalam sebuah pernyataan. Angka tersebut naik dari perkiraan sebelumnya sekitar USD4,44 miliar. 

Perusahaan juga menaikkan perkiraan laba tahunan yang disesuaikan menjadi sekitar USD4,25-4,31 per saham, lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar USD 4,11-4,18 per saham.

"Pelanggan kami melihat Zoom sebagai layanan yang sangat penting," kata Chief Executive Officer Eric Yuan dalam pernyataan tersebut. 

"Hubungan dengan pelanggan kami ini membantu kami melampaui target kami," lanjutnya.

Individu dan usaha kecil yang berbondong-bondong menggunakan Zoom selama pandemi telah meninggalkan platform tersebut setahun ke belakang, sehingga menurunkan profitabilitas dan pertumbuhan penjualan

Kelompok pelanggan tersebut kini mulai stabil, kata Chief Financial Officer Kelly Steckelberg dalam sebuah conference call. Segmen online diharapkan menghasilkan sekitar USD480 juta per kuartal, katanya.

Perusahaan yang berbasis di San Jose, California, Amerika Serikat ini mengatakan bahwa mereka memiliki 215.900 pelanggan korporasi pada kuartal yang berakhir pada tanggal 30 April, meningkat sembilan persen dari tahun sebelumnya. 

Meskipun tumbuh, jumlah pelanggan besar tersebut masih di bawah ekspektasi para analis. Porsi pendapatan dari bisnis besar pada kuartal terakhir mencapai 57 persen, tidak berubah dari periode sebelumnya.

Pada kuartal pertama fiskal, Zoom melaporkan penjualan meningkat sekitar tiga persen menjadi USD1,11 miliar, melampaui perkiraan. Laba mencapai USD1,16 per saham, di atas rata-rata perkiraan analis.

(WHY/Anggerito Kinayung Gusti)

SHARE