Pangkas Biaya, Amazon Tutup Toko Online Tekstil Fabric.com
Amazon mengumumkan menutup anak usaha toko online tekstil fabric.com yang telah beroperasi selama hampir 30 tahun.
IDXChannel - Amazon mengumumkan menutup anak usaha toko online tekstil fabric.com yang telah beroperasi selama hampir 30 tahun.
Langkah terbaru yang diambil oleh raksasa ritel online tersebut dilakukan untuk memangkas biaya operasional.
Melansir dari ABC News, Sabtu (22/10/2022), dalam unggahan fabric.com pada situs webnya, fabric.com mengatakan tidak akan lagi menjual produk dan mengarahkan pelanggan untuk berbelanja di Amazon sebagai gantinya. Hari Kamis menjadi hari terakhir pelanggan dapat memesan di situs kain tersebut.
Juru bicara Amazon, Betsy Harden, mengatakan sebagai bagian dari perencanaan bisnis reguler Amazon, mereka terus melakukan evaluasi dan telah membuat keputusan untuk menutup fabric.com.
Belum diketahui dengan jelas berapa banyak karyawan fabric.com yang akan terkena dampak penutupan tersebut. Harden mengatakan Amazon akan bekerja dengan staf untuk membantu mereka mengidentifikasi peluang lain di perusahaan, termasuk di gudang terdekat. Sementara karyawan yang nantinya memutuskan atau diputuskan tidak tinggal bersama Amazon akan diberikan pesangon.
Fabric.com berbasis di Georgia dan pertama kali didirikan pada tahun 1993 dengan nama Phoenix Textiles Group. Perusahaan ini beroperasi sebagai distributor grosir kain pakaian selama beberapa tahun sebelum meluncurkan situs webnya sendiri dan mulai menjual barang langsung kepada konsumen.
Pada 2008, Amazon mengakuisisi perusahaan distributor grosir kain pakaian ini. Pada saat itu, Amazon mengatakan akan membantu situs kain ini memperluas pilihan barang-barangnya dan memungkinkan Amazon untuk menawarkan pelanggannya lebih banyak persediaan alat-alat menjahit dan kerajinan.
Penutupan fabric.com terjadi ketika Amazon berusaha memangkas biaya di tengah kekhawatiran tentang kondisi ekonomi dan penjualan online yang lesu. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir, Amazon telah menutup layanan perawatan virtual hibrida di rumah Amazon Care. Amazon juga telah menerapkan pembekuan perekrutan di sisi korporat bisnis ritelnya dan menghentikan beberapa proyek lainnya.
Oleh: Alyssa Nazira
(IND)