Technology

Paramount Akan PHK 1.000 Pekerja di AS, Ribuan Karyawan Lainnya Segera Menyusul

Kunthi Fahmar Sandy 29/10/2025 00:33 WIB

Paramount berencana memberhentikan sekitar 1.000 pekerja pada hari Rabu, dengan seribu pekerja tambahan akan menyusul pada waktu yang masih ditentukan

Paramount Akan PHK 1.000 Pekerja di AS, Ribuan Karyawan Lainnya Segera Menyusul (FOTO:Dok Laman Deadline)

IDXChannel - Paramount berencana memberhentikan sekitar 1.000 pekerja pada hari Rabu, dengan seribu pekerja tambahan akan menyusul pada waktu yang masih ditentukan, kata sumber yang mengetahui rencana tersebut mengatakan kepada Deadline.

Dilansir dari laman Deadline Selasa (28/10/2025), sebagian besar karyawan yang terkena dampak akan berkantor di AS, sementara divisi internasional juga berencana melakukan pemangkasan karyawan dalam beberapa minggu mendatang.

Pemangkasan yang telah lama dinantikan ini terjadi lebih dari dua bulan setelah merger Paramount dan Skydance senilai USD8,4 miliar ditutup. Para eksekutif di perusahaan hasil merger tersebut telah berjanji kepada Wall Street bahwa mereka akan menghasilkan penghematan biaya sebesar USD2 miliar, dengan sebagian dari target tersebut dicapai melalui pengurangan tenaga kerja.

Bloomberg melaporkan pada hari Senin sebelumnya mengenai waktu dan jumlah pengurangan karyawan minggu ini. Sementara Deadline sebelumnya yang pertama melaporkan bahwa PHK telah diundur ke minggu ini dari target awal November.

Dalam konferensi pers Agustus lalu setelah merger selesai, presiden Jeff Shell mengatakan kepada wartawan bahwa pemangkasan akan dilaksanakan seefisien mungkin. "Kami tidak ingin menjadi perusahaan yang melakukan PHK setiap kuartal," ujarnya.

Rezim sebelumnya di Paramount telah mengurangi jumlah karyawan secara signifikan, memulai tiga gelombang PHK di bulan-bulan terakhir tahun 2024 yang mengurangi jumlah karyawan sekitar 15 persen di AS.

PHK bukanlah bagian yang mudah dari proses integrasi pasca-merger dalam hal moral karyawan, tetapi bagi David Ellison dan tim manajemen Paramount-nya, ada juga masalah akuisisi M&A perusahaan berikutnya. 

Rencana merger Paramount-Skydance yang telah lama ditunggu-tunggu baru saja mengering sebelum Ellison menawarkan (bukan hanya sekali, tetapi tiga kali) untuk mengakuisisi rivalnya, Warner Bros Discovery. 

Sementara itu, pada pekan lalu, tersiar kabar bahwa tawaran tersebut telah ditolak, tetapi WBD mengumumkan telah memulai peninjauan terhadap alternatif strategisnya. Tujuannya adalah untuk mengadakan lelang setelah mengatakan pihaknya menerima minat dalam akuisisi potensial dari banyak pihak, dengan Comcast dan Amazon berada di puncak daftar pihak-pihak yang diyakini berminat.

Terkait divisi korporat Paramount, CBS Sports berhasil melewati gelombang pemangkasan karyawan baru-baru ini dengan relatif aman. Sebagian besar unit lain terdampak oleh tekanan sekuler terhadap jumlah penonton bioskop dan tayangan TV linear. Peta eksekutif pasca-merger baru mulai terlihat jelas, dengan mantan co-CEO Brian Robbins dan Chris McCarthy meninggalkan perusahaan tepat saat merger resmi ditutup Agustus lalu. Penurunan belanja iklan dan tontonan di TV linear telah memberikan tekanan pada banyak lini portofolio, terutama saluran kabel lama.

John Dickerson, salah satu pembawa acara CBS Evening News, telah memberikan pemberitahuan bahwa ia akan mengundurkan diri pada akhir tahun, sebagaimana dilaporkan pada hari Senin.  

Dua kepergian besar lainnya dari Paramount juga terlihat di awal pekan: Taylor Sheridan, arsitek semesta Yellowstone, pindah ke NBCUniversal di bawah kesepakatan film dan TV yang menguntungkan yang akan berlaku mulai tahun 2029. David Glasser, rekan dekat Sheridan, juga akan merelokasi 101 Studios miliknya ke NBCU pada awal tahun 2026.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE