Technology

Pasar Mobil Lesu, Mazda Revisi Target Penjualan Tahun Ini

M Fadli Ramadan 13/11/2024 23:01 WIB

PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) Mazda di Indonesia merevisi target penjualan tahun ini.

Pasar Mobil Lesu, Mazda Revisi Target Penjualan Tahun Ini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) Mazda di Indonesia merevisi target penjualan tahun ini. Hal itu sejalan dengan pasar otomotif lesu sepanjang 2024.

Chief Operating Officer PT EMI, Ricky Thio mengatakan revisi target tersebut pasti juga dilakukan oleh merek-merek lain. Sebab, hal itu merupakan langkah strategis untuk menghadapi situasi yang ada saat ini.

"Pasar otomotif sedang mengalami penurunan, bukan hanya Mazda (merevisi target) tetapi juga di merek-merek lain. Penjualan naik atau turun itu biasa," kata Ricky kepada wartawan di Jakarta, belum lama ini.

Sebelumnya, Mazda optimistis dapat menjual 5.300 unit mobil dari seluruh model di Indonesia tahun ini. Namun, penjualan mobil Mazda dari Januari hingga Oktober 2024 baru mencapai 3.700-an unit.

Ricky mengatakan pihaknya sudah memiliki strategi dalam menghadapi perlambatan pasar pada 2024. Pihaknya akan mencoba menghadirkan beragam program menarik untuk menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian mobil baru.

"Tahun ini mungkin akan terkoreksi di bawah 5.000 unit dan kami memperkirakan mencapai hampir 5.000 unit pada akhir tahun. Strategi kami adalah menghadapi fluktuasi ini dengan program-program baru untuk konsumen," ujarnya.

Pada pameran GJAW 2024 di ICE BSD City, Tangerang, pada 22 November-1 Desember 2024 mendatang bakal menjadi ajang peluncuran program-program menarik dari Mazda.

"Nanti kan juga ada pameran otomotif GJAW 2024, kami akan coba untuk memberikan program terbaik untuk konsumen," tuturnya.

Sebagai informasi, pada Januari-September 2024, penjualan mobil secara domestik alami penurunan sebesar 16,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pun merevisi target penjualan dari 1,1 juta menjadi 850 ribu pada tahun ini. Hal tersebut terjadi usat penjualan mobil rata-rata sebesar 70 ribu unit setiap bulan.

(Febrina Ratna)

SHARE