Technology

Pasar Otomotif Indonesia Turun 5,5 Persen, GIIAS 2025 Diharapkan Pulihkan Angka Penjualan

M Fadli Ramadan 19/06/2025 09:52 WIB

GIIAS 2025 bakal berlangsung bulan depan. GIIAS 2025 diharapkan bisa mendongkrak geliat pasar otomotif Indonesia yang tengah melemah.

GIIAS 2025 bakal berlangsung bulan depan. GIIAS 2025 diharapkan bisa mendongkrak geliat pasar otomotif Indonesia yang tengah melemah. (foto: iNews Media)

IDXChannel- Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 bakal berlangsung bulan depan. GIIAS 2025 diharapkan bisa mendongkrak geliat pasar otomotif Indonesia yang tengah melemah.

Pasar otomotif Indonesia sedang melemah karena sejumlah faktor. Untuk itu, dibutuhkan penetrasi meningkatkan angka penjualan mobil baru, salah satunya lewat pameran otomotif berskala internasional.

GIIAS 2025 akan berlangsung 24 Juli-3 Agustus 2025 di ICE BSD City, Tangerang. Gelaran ini memiliki tugas berat untuk mengangkat angka penjualan mobil di Indonesia.

Berdasarkan penjualan wholesales yang diolah Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), sepanjang Januari-Mei 2025 sebesar 316.981 unit. Angka tersebut turun 5,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebanyak 335.405 unit.

"Kalau saya lihat di sini, industri otomotif sangat vital. Pada 2024, industri otomotif Indonesia turun sebesar 15 persen kurang lebih dibanding 2023," kata Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi di Jakarta, Rabu (18/6/2025). 

"Pada 2025, industri otomotif kita sampai dengan bulan Mei sudah turun sebesar 5,5 persen. Indonesia, (industri) otomotif sedang tidak baik-baik saja, karena kita berat, tapi bukan berarti bahwa kita akan jatuh terus, tidak," lanjutnya.

Nangoi mengungkapkan dampak pameran otomotif sangat besar terhadap penjualan mobil di Indonesia. Sebab, ada sejumlah produk baru dan juga program pembelian yang dapat menarik minat masyarakat untuk membeli mobil baru.

"Bulan depan dengan ditopang oleh yang namanya GIIAS, kita harapkan market domestik bisa akan membaik. Bulan Mei sudah menunjukkan perbaikan, ada peningkatan yang cukup baik dibanding bulan sebelumnya, mudah-mudahan di bulan Juni akan terus berlanjut peningkatan tersebut," tuturnya.

Terlebih, Nangoi menyampaikan GIIAS menjadi pameran otomotif terbesar di luar China. Bahkan, dia mengklaim menjadi yang terbesar mengalahkan China dalam hal jumlah peserta karena diikuti bukan hanya dari satu negara.

"Kalau saya lihat, pemerannya hanya mobil China semuanya dan jumlahnya tidak banyak. Jadi saya rasa pameran GIIAS 2025 merupakan pameran mobil terbesar dan terlengkap di dunia, di luar Cina yang bisa diselenggarakan Indonesia," ucapnya.

>

(Ibnu Hariyanto)

SHARE