Pasar Otomotif Lesu, Penjualan Mobil Astra (ASII) Turun 13 Persen pada Paruh Pertama 2025
PT Astra International Tbk (ASII) mencatat penurunan penjualan mobil sebesar 13 persen year-on-year (yoy) pada semester I/2025.
IDXChannel— PT Astra International Tbk (ASII) mencatat penurunan penjualan mobil sebesar 13 persen year-on-year (yoy) pada semester I/2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sepanjang Januari hingga Juni 2025, total penjualan mobil Astra tercatat sebanyak 201.633 unit, turun dari 231.734 unit pada semester I/2024.
Berdasarkan laporan penjualan domestik Gaikindo yang dirilis oleh Astra, Sabtu (12/7). Penurunan penjualan terlihat berlangsung di hampir seluruh bulan, dengan kontraksi terdalam terjadi pada Juni 2025.
Adapun penurunan ini sejalan dengan tren pelemahan pasar otomotif nasional. Data menunjukkan penjualan mobil nasional turun 8,6 persen yoy mencapai 374.741 unit pada paruh pertama 2025, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 410.020 unit.
Pada Juni 2025, Astra hanya membukukan penjualan sebanyak 29.365 unit. Angka ini anjlok dibandingkan Juni tahun sebelumnya yang mencapai 43.900 unit, atau turun sekitar 33 persen secara tahunan.
Jika dirinci, kontribusi penjualan Astra semester I/2025 berasal dari Toyota dan Lexus sebanyak 124.843 unit, Daihatsu 64.405 unit, Isuzu 11.275 unit, dan UD Trucks 1.110 unit.
Chief of Corporate Affairs Astra Boy Kelana Soebroto mengatakan, pangsa pasar Astra sepanjang semester I/2025 tetap terjaga di level 54 persen.
Menurutnya, tantangan daya beli masyarakat dan kondisi ekonomi menjadi tantangan yang memengaruhi kinerja industri otomotif nasional.
“Astra tetap berharap pemulihan penjualan otomotif nasional dapat terjadi di semester II/2025,” ujar Boy di Jakarta, dikutip Minggu (13/7).
Pihaknya memastikan tetap konsisten menghadirkan pilihan kendaraan di berbagai segmen pasar, sesuai kebutuhan konsumen.
“Kami didukung oleh jaringan penjualan dan layanan purnajual yang terintegrasi di seluruh Indonesia,” ujarnya. (Wahyu Dwi Anggoro)